TELISIKNEWS.COM, BATAM – Melisa, penyandang Tuna Grahita bersama rekan- rekannya penyandang tuna rungu dari Sekolah Luar Biasa Negeri ( SLBN ) Batam, ikut ramaikan acara Batam menari yang diadakan Badan Pengusahan (BP).
70 siswa Pendidikan Luar Biasa ( PLB) Kota Batam yang dikordinir oleh Sulastri S.Pd selaku koordinator Gerakan Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (GERKATIN) cabang Batam, akan akan ikut pada Festival Batam Menari yang digelar di Bundaran BP, Minggu (8/4/2018).
Berbeda dengan Wina yang bisa mendengar, Bungga, Naura dan Alia mengandalkan suara getaran dari musik yang diputar. Namun tidak membuat semangat para siswa PLB ini mundur dan malah giat latihan bersama Rio selaku pelatih tari dari Sanggar Sri Indah Bupala Bengkong.
Sulastri (45), guru bidang studi keterampilan SMPN SLB yang akan mendampingi para siswanya menjelaskan,
muridnya sudah berlatih gerakan tari yang diajarkan pelatih. Kemudian mereka belajar dengan menggunakan hitungan dalam hati.
“Untuk mempermudah, saya meminta mereka menulis gerakannya berapa langkah ke kanan, berapa ke kiri. Agar tidak lupa. Karena pendengaran dari mereka sangat minim mereka mengandalkan getaran dari musik yang dimainkan,” jelas Sulastri.
Nikson Juntak
