37 SMK MHS Batam Ikuti Uji Kompetensi Sertifikasi dari LSP Kartini

TELISIKNEWS.COM,BATAM – Uji kompetensi sertifikasi dari Anggota Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) yang dipandu langsung oleh pelatih berpengalaman berlisensi resmi BNSP dari LSP SMK Kartini Batam.

Ujian dilaksanakan dari tanggal 20 -21 Februari 2021. Dengan Skema KKNI Level II Akuntansi dan Keuangan Lembaga, dan diikuti sebanyak 37 peserta dengan 2 asesor yaitu Renta Hutapea S.E dan Hadijah S.E.

Bacaan Lainnya

Direktur LSP SMK Kartini Batam, Drs
Yusman Johar M.Pd mengatakan BNSP ini tetap mengaktifkan program pelaksanaan sertifikasi kompetensi meski di masa pandemi COVID-19.

Yusman juga mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan BNSP itu dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Saat ini ada 37 siswa -siswi yang sedang mengikuti uji kompetensi sertifikasi yang diselenggarakan di SMK MHS Batam,” kata Yusman Johar, Sabtu (20/2/2021).

Foto: Drs. Yusman Johar M.Pd

Uji Kompetensi Keahlian (UKK) bertujuan untuk mempercepat pengakuan industri dan sektor usaha terhadap tenaga kerja bersertifikat kompetensi, sekaligus memfasilitasi calon tenaga kerja atau tenaga kerja aktif untuk mendapatkan sertifikat kompetensi.

Seluruh materi uji kompetensi, kata Johar, sudah disesuaikan dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). Berikut Jadwal uji sertifikasi Akuntansi dan Keuangan Lembaga.

Sabtu, 20 Februari 2021
1. 08.00 – 09.30 Entry Jurnal
2. 09.30 – 10.30 Buku Besar
3. 10.30 – 11.00 istirahat
4. 11.00 – 13.30 Laporan Keuangan

Kemudian pada Minggu, 21 Pebruari 2021 yaitu : pukul 08.00-10.00 MYOB dan puku 10.00.11.30 Spreatsheet.

Lanjut Johar, Sertifikat kompeten yang disandang mereka merupakan sebuah pengakuan dari negara, sehingga diharapkan peluang kerja mereka menjadi lebih terbuka dan luas.

“Dengan sertifikasi itu, berarti sudah ada pengakuan dari negara. Oleh karena itu, LSP dan juga asessor harus memperhatikan betul setiap langkah uji kompetensi yang diikuti masing-masing peserta uji,” kata Yusman Johar.

Sementara, Kepala SMK Multistudi High School (SMK MHS) Batam, Joni mengatakan bahwa Uji Kompetensi Keahlian (UKK) pada siswanya merupakan bagian Ujian Nasional yang menjadi indikator ketercapaian standar kompetensi lulusan, sedangkan bagi stakeholder akan dijadikan sebagai informasi atas kompetensi yang yang dimiliki siswa sebagai calon tenaga kerja.

Foto: SMK MHS Batam

Kegiatan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) ini dilakukan bagi siswa kelas XII, dan ini sudah bagian dari intervensi Pemerintah dalam menjamin mutu pendidikan pada satuan pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan. Pelaksanaan UKK bertujuan untuk mengukur pencapaian kompetensi siswa pada level tertentu sesuai Kompetensi Keahlian yang ditempuh selama masa pembelajaran di SMK MHS Batam.

“Mereka yang ikut uji kompetensi saat ini ada 37 orang, dengan level teknisi akuntansi junior level II,” kata Joni.

 

Editor : Nikson Juntak

 

Pos terkait

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan oleh advertiser. Wartawan Telisiknews.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.