TElISIKNEWS.COM,BATAM -Memasuki semester akhir,siswa SMK di Kota Batam secara umum di Kepulauan Riau (Kepri) mulai mengikuti Ujian Kompetensi Keahlian (UKK) yang dilaksanakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi atau satuan pendidikan terakreditasi bersama mitra IDUKA (Industri / Dunia Kerja) dengan memperhatikan paspor keterampilan (portofolio).
Uji Kompetensi Keahlian (UKK)sebagai indikator ketercapaian standar kompetensi dan salah satu syarat kelulusan. Sedangkan bagi stakeholder hasil UKK dijadikan sumber informasi atas kompetensi yang dimiliki calon tenaga kerja.
36 peserta dari SMK Maitreyawira Batam untuk Skema KKNI Level II Akuntansi dan Keuangan Lembaga, mengikuti UKK yang dilaksanakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi ( LSP) SMK Kartini Batam.
Asesor yang mengasesmen adalah Beni Hartono dan Dartisah. Untuk Skema KKNI Level II materi yang diujikan terkait teori etika profesi, teori K3LH, teori akuntansi, praktik entry jurnak, praktik buku besar, menyusun laporan keuangan, praktik spread sheet, praktik komputer akuntansi (MYOB).
Ketua LSP SMK Kartini Batam, Drs.Yusman Johar, M.Pd. menyampaikan dalam sambutannya bahwa,tahun 2023 adalah periode ke-8 LSP SMK Kartini melaksanakan asesmen kepada SMK Jejaringnya. Untuk memastikan proses asesmen sesuai dengan SOP dari BNSP, LSP SMK Kartini setiap tahun berusaha meningkatkan kualitas asesmen.
Hal senada juga disampaikan oleh ketua dewan pengarah LSP SMK Kartini Batam Mujiono, S.Pd., M.M mengatakan bahwa, dalam program peningkatan kualitas pelaksanaan asesmen, kasesor, personal LSP, selalu meningkatkan etos kerja dan sikap profesionalisme.
Kemudian, Kepala sekolah SMK Maitreyawira Batam, Desia menyampaikan bahwa, SMK Maitreyawira Batam setiap tahun mengadakan UKK dan ini yang ke 5, meskipun pandemi tidak mempengaruhi siswanya untuk uji kompetensi .
“Siswa kami SMK Maitreyawira Batam telah Uji Kompetensi Keahlian yakni Sabtu dan Minggu, 18 -19 Pebruari 2023. Dan tahun ini merupakan angkatan ke 5,” ungkap Desia, Senin (20/2/2013) pada Telisiknews.com.
Diterangkan Desia bahwa, UKK menjadi salah satu indikator kelulusan siswa sehingga harus dilaksanakan. Disamping manfaatnya sangat baik untuk peserta didik maupun Sekolah.
UKK ini sendiri dapat mengukur pencapaian kompetensi sesuai dengan kompetensi keahliannya, dan mendiagnosis kesulitan belajar peserta didik.
“UKK ini sangat baik untuk peserta didik dan wajib untuk diikuti,” tegasnya.
Pelaksanaan USK untuk Skema KKNI Level II dilaksanakan oleh dua TUK ( Tempat Uji Kompetensi) yaitu TUK Akuntansi dan Keuangan Lembaga SMK Maitreyawira sebanyak 36 orang dan TUK SMK Kartini sebanyak 59 orang dengan total 95 asesi.
Untuk TUK SMK Kartini terdiri dari beberapa SMK yaitu : SMK Permata Harapan, SMK Globe National Plus, SMK Harapan Utama,vSMK Batam Internasional School, SMK Kolese Tiara Bangsa, SMK Islam Hang Tuah. (*).
Editor : Nikson Juntak
