TELISIKNEWS.COM,BATAM – Jumlah pasien sembuh dari Covid-19 di Kota Batam terus bertambah, Jumat Mei 2020, jumlah pasien positif Corona Covid-19 yang dinyatakan sembuh ada 7 orang.
Di RSUD Embung Fatimah ada 3 pasien dinyatakan terkonfirmasi negatif setelah dua kali dilakukan pemeriksaan swab terhadap tiga pasien tersebut. Dan sudah dinyatakan sembuh dari Corona COVID-19.
Ketiga pasien sudah dinyatakan sembuh usai menjalani perawatan intensif di RSUD Embung Fatimah selama 14 hari. Kini tiga pasien tersebut sudah kembali dengan keluarga di rumah.
Pasien sembuh dari RSUD Embung Fatimah Batuaji Batam adalah Widia (29) pekerjaan Guru, beralamat di perumahan kawasan Batam Centre Kecamatan Batam Kota. Disampaikan bahwa yang bersangkutan merupakan PDP Terkonfirmasi Positif “18” Kota Batam.
Konologis riwayat perjalanan pasien ini,
dirawat di RSUD Embung Fatimah Kota Batam, sejak tanggal 16 April 2020 berdasarkan rujukan dari RS Elisabeth Batam Kota. Pada tanggal 07 April 2020 dilakukan pemeriksaan swab, yang hasilnya diketahui pada tanggal 15 April 2020, dengan kesimpulan terkonfirmasi “positif”.
Kemudian pada tanggal 17 April 2020 pada pasien ini dilakukan pemeriksaan swab untuk yang kedua kalinya dan hasilnya diketahui pada tanggal 25 April 2020, dengan kesimpulan terkonfirmasi “negatif pertama”.
Selanjutnya pada tanggal 26 April 2020 kembali dilakukan pemeriksaan swab untuk yang ketiga kalinya dengan kesimpulan terkonfirmasi “negatif kedua”. Sehingga pasien dinyatakan sembuh.
Pasien berikutnya adalah Liberty ( 48) pekerjaan Aparatur Sipil Negara, beralamat di perumahan kawasan Batam Centre Kecamatan Batam Kota. Bahwa yang bersangkutan merupakan PDP Terkonfirmasi Positif “22” Kota Batam.
Kronologis riwayat perjalanan pasien,
dirawat di RSUD Embung Fatimah Batam sejak tanggal 16 April 2020, berdasarkan rujukan dari Puskesmas Baloi Permai Batam Kota. Pasien ini sebelumnya pada tanggal 07 April 2020 sudah dilakukan pemeriksaan swab yang hasilnya diketahui tanggal 15 April 2020, dengan kesimpulan terkonfirmasi “positif” .
Kemudian pada tanggal 17 April 2020 dilakukan pemeriksaan swab untuk yang kedua kali,yang hasilnya diketahui pada tanggal 25 April 2020, dengan kesimpulan terkonfirmasi “negatif pertama”.
Selanjutnya pada tanggal 26 April 2020 pada pasien kembali dilakukan pemeriksaan swab untuk yang ketiga kali, dan hasilnya diketahui tanggal 29 April 2020 dengan kesimpulan terkonfirmasi “negatif kedua”, sehingga pasien dinyatakan sembuh.
Pasien ketiga adalah Tiaman Sitorus (52 ) pekerjaan ASN, beralamat di perumahan kawasan Bengkong Indah Kecamatan Bengkong. Yang bersangkutan merupakan PDP Terkonfirmasi Positif “24” Kota Batam.
Kronologis riwayat pasien, dirawat di ruang isolasi RSUD Embung Fatimah Batam sejak tanggal 16 April 2020. Hasil pemeriksaan swab RSBP Sekupang Batam pada tanggal 11 April 2020, yang hasilnya diketahui tanggal 15 April 2020, dengan kesimpulan terkonfirmasi “positif”.
Kemudian pada tanggal 17 April 2020, dilakukan pemeriksaan swab untuk yang kedua kali, yang hasilnya diketahui tanggal 25 April 2020, dengan kesimpulan terkonfirmasi “negatif pertama”.
Selanjutnya pada tanggal 26 April 2020 kembali dilakukan pemeriksaan swab untuk yang ketiga kali, dimana hasilnya diketahui pada tanggal 29 April 2020, dengan kesimpulan terkonfirmasi “negatif kedua” . Yang bersangkutan selama dalam perawatan karantina baik di RSUD Embung Fatimah Kota Batam dalam kondisi baik dan stabil.
Tiaman Sitorus dengan raut wajah yang ceria dijemput oleh suaminya bermarga Nainggolan.
“Iya Tiaman Sitorus adalah istri saya, dan pelayanan di RSUD Embung Fatimah sudah cukup bagus. Buktinya istri saya sudah sembuh dan sehat,” kata Nainggolan saat menemani istrinya di halaman gedung Tun Sendari Terpadu RSUD Embung Fatimah Batam.
Sebelum meninggal RSUD, tiga pasien mengucapkan rasa syukur karena sudah sembuh, dan selama menjalani masa perawatan, para tim dokter dan perawat sangat memberikan perhatian intens merawat hingga bisa dinyatakan sembuh.
“Saya dirawat dengan sangat baik oleh para dokter dan perawat, dan semuanya sangat disiplin serta intens merawat hingga bisa dinyatakan sembuh. Intinya pada saat dirawat, kami sangat diperhatikan, untuk itu kami mengucapkan banyak terima kasih,” ucap Liberty dan Widia.
Nikson Juntak
