TELISIKNEWS.COM,BATAM –Persepsi publik yang kerap memandang negatif terhadap kinerja DPRD seharusnya dapat berubah seiring berjalannya waktu. Sebab, anggota DPRD itu harus berkomitmen meningkatkan fungsinya dalam hal legislasi, pengawasan dan anggaran.
Pasalnya persepsi publik cenderung selalu buruk kepada DPRD. Rosano menyoroti DPRD cuma bisa berbicara tanpa melahirkan solusi. Rosano menegaskan tugas wakil rakyat itu menyuarakan aspirasi atau kegelisihan rakyat.
Tapi kali ini justru berbeda dan aneh, pada saat masyarakat Batam dan RCW menyoroti dugaan penyelewengan anggaran soal bantuan sembako terdampak covid 19 tahap 2 di Batam, malah yang membantah adalah anggota DPRD Batam, yakni Taufik Muntasir Wakil Ketua Partai Nasdem Kepri.
“Harusnya Taufik Mutasir mendukung laporan itu, mengingat fungsi legislasinya. Ini malah buat steatmen di media yang bicaranya jadi tandingan dan seakan mengatasnamakan partai dan pemerintah,” kata Rosano, Ketua Umum SRK Suara Rakyat Keadilan, Minggu (21/6/2020) pada Telisiknews.
Lanjut Rosano, segala bentuk dugaan KKN wajib di laporkan ke KPK, Polri dan Jaksa. Karena pemberantas korupsi adalah kewajiban semua warga negara yang diamanahkan oleh UU 31 tahun 1999, peran serta masyarakat ikut dalam pemberantasan KKN tersebut.
Tidak ada yang salah dilaporkan Mulkan, justru wakil ketua Nasdem Kepri itu jangan sempit mengartikan.
“Bersyukurlah masih ada orang yang mengingatkan, ini malah di lawan balik, buktikan saja jika tidak terlibat tentang apa yang di laporkan. Biasanya orang kalau bekerja secara benar, tidak takut,” ucap Rosano.
Berharap kepada pihak Kejati juga agar bertindak profesional sesuai hukum dan tidak tergesa -gesa. Jika sudah ada bukti, silahkan di proses karena dana penanggulangan Covid 19 ini masih panjang. Pungkasnya.
Kemudian mencoba menanyakan hal ini ke Taufik Mutasir melalui whatshap, tidak ada jawaban sampai berita ini diunggah.
Nikson Juntak
