TELISIKNEWS.COM,BATAM -Selama 14 hari melakukan Operasi Zebra Seligi 2019, sejak digelar 23 Oktober sampai 5 November 2019. Sebanyak 1726 penindakan tilang atau naik 919 pelanggaran. Ada 360 teguran, naik 160 atau naik 85% teguran.
Hal ini disampaikan oleh Kapolresta Barelang, AKBP Prasetyo Rachmat Purboyo. Dijelaskannya, selama 14 hari tersebut giat personil Satlantas Polresta Barelang melakukan kegiatan – kegiatan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas untuk keselamatan.
“Satlantas Polresta Barelang telah melakukan dua terobosan kreatif pertama pembentukan masyarakat peduli keselamatan, “kata Prasetyo, didampingi Kasatlantas Polresta AKP Muchlis Nadjar, Rabu (6/11/2019) saat Konferensi pers.
Polresta Barelang juga melakukan sosialisasi keselamatan terhadap masyarakat dengan cara memberikan himbauan berupa rekaman audio yang akan disebar ke pabrik – pabrik atau perusahaan pada saat karyawan pulang kerja hingga pulang kerumah dengan selamat.
Dalam Operasi Zebra Seligi 2019 tersebut, pelanggaran lalu lintas yang dominan dari pengendara sepeda motor. Ada 1480 atau naik 781 pelanggaran. Dari pelanggaran itu adalah penggunaan helm non SNI sebesar 65, “kata Prasetyo.
Selain itu, kelengkapan surat-surat 1228 dan yang lain – lain 117 pelanggaran, untuk mobil sebesar 246. Sedangkan pelanggaran pengendara mobil berkendaraan sedang menggunakan HP ada satu pelanggar, tidak menggunakan safety belt 22 pelanggar atau naik 15 pelanggar, kelengkapan surat-surat 190 pelanggar atau naik 140 pelanggar dan lain-lain 33 pelanggaran atau naik 25 pelanggaran.
“Jadi barang bukti yang disita tahun 2019 dari ada 1726 terdiri dari SIM 479, STNK 783 dan kendaraan 454. Profesi pelanggar terdiri 2 orang PNS dan 1648 orang karyawan swasta, sedangkan Mahasiswa atau pelajar ada 52 dan pengemudi atau sopir 24, “tutur Prasetyo.
Untuk kecelakaan lalu lintas, ada 13 kejadian, ada 6 korban luka berat dan luka ringan 10 orang. Kerugian materi kurang lebih Rp.54.800.000 .
Dengan data dari operasi Zebra Seligi ini, Satlantas melaksanakan kegiatan untuk mengurangi dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keselamatan berlalu lintas.Pungkasnya (Ju)
Editor : Nikson Juntak
