TELISIKNEWS.COM,BATAM – Ketua Harian Persatuan Keluarga Nusa Tenggara Timur (PK NTT) Kota Batam, Bali Dalo S.H menyampaikan penolakannya atas adanya rencana mendirikan organisasi Masyarakat Flores Nusantara Pusat di Batam.
Organisasi itu akan digelar di lokasi Welcome to Batam (WTB) pada Sabtu (20/3/2021). Namun pihak kepolisian Polresta Barelang telah membubarkan rencana dari kegiatan tersebut pada Jumat (19/3/2021).Ujarnya.
Yang anehnya, Dewan Pendiri dari organisasi Masyarakat Flores Nusantara Pusat tersebut adalah Andi Kusuma.
“Mungkin orang Batam tau asli Andi Kusuma itu dari mana. Bukan lahir di Flores atau badannya orang Flores. Kok bisa dia yang menjadi dewan pendiri. Kalau asli anak Flores atau dari NTT yang mau mendirikan organisasi itu, tidak masalah,” kata Bali Dalo SH, Sabtu (20/3/2021) siang kepada Telisiknews com.
Lanjut Bali Dalo, jika kegiatan ini asli anak NTT ngak masalah. Namun karena giat itu juga tidak ada izin keramaian maka dibubarkan oleh Polisi. Kemudian apabila acara itu sah dan berjalan maka Andi Kusuma menjadi bos Dewan Pimpinan Pusat yang membawahi Pengurus Persatuan Keluarga Nusa Tenggara Timur (PK NTT) Kota Batam.
“Pada dasarnya mendukung semua kegiatan positif atas nama warga NTT. Namun untuk organisasi ini kami menolak. Apalagi dewan pendirinya Andi Kusuma, yang nggak ada sangkut pautnya dengan NTT,” tegasnya.
Menurut pandangan Bali Dalo yang berprofesi sebagai pengacara bahwa, terbentuknya Masyarakat Flores Nusantara tersebut akan membuat kekisruhan dan perpecahan.
“Jadi sangat mendukung apa yang dilakukan oleh pihak kepolisian untuk membubarkan kegiatan itu,” ungkapnya
Editor : Nikson Juntak
