74 Pegawai BPJS Kesehatan Cabang Batam Ikut Sukseskan Vaksinasi Covid-19

TELISIKNEWS.COM,BATAM – Program vaksinasi adalah salah satu upaya pemerintah untuk mengatasi pandemi Covid-19 yang terjadi setahun belakangan. Sejak dilakukan pencanangan vaksinasi Covid-19 pada bulan Januari lalu, kini giliran pegawai pelayanan publik yang dihimbau untuk menjalankan proses vaksinasi.

Irfan Rachmadi selaku Kepala Bidang SDM,Umum dan Komunikasi Publik BPJS Kesehatan cabang Batam mengatakan bahwa , dalam rangka menyukseskan program vaksinasi dan menindaklanjuti himbauan Kementerian Kesehatan maka pihaknya juga turut mendaftarkan seluruh pegawai BPJS Kesehatan kepada Dinas Kesehatan Kota Batam agar dapat dilakukan proses pendataan guna pelaksanaan vaksinasi.

Bacaan Lainnya

“Seluruh pegawai BPJS Kesehatan baik pegawai tetap, tidak tetap dan Tenaga Alih Daya (TAD) dengan jumlah 74 orang sudah kami daftarkan untuk menjalankan proses vaksinasi. Sesuai rencana proses vaksinasi dilaksanakan pada Selasa (30/03/2021) di Rumah Sakit Budi Kemuliaan,” kata Irfan.

Tidak hanya di Batam, Irfan juga memastikan seluruh pegawai yang berada di Kabupaten Karimun yang merupakan wilayah kerja BPJS Kesehatan cabang Batam, turut menjalankan vaksinasi.

“Bahkan pegawai yang di kantor Kabupaten Karimun sudah duluan menjalani vaksinasi pada 5 Maret kemarin, dan sudah melakukan vaksinasi yang kedua,” ungkapnya.

Setelah dilakukan vaksinasi, Irfan juga mengatakan tidak ada keluhan yang dirasakan oleh pegawai. Hanya gejala ringan dan tidak berkepanjangan. Ia menghimbau agar masyarakat tidak perlu khawatir yang berlebihan dengan rumor yang beredar terkait vaksinasi.

“Ada beberapa yang pusing dan menurut tim medis ini adalah hal yang wajar. Intinya tidak perlu terlalu khawatir,” tutur Irfan.

Sementara, dr. Evelyn salah satu tenaga medis yang merupakan PIC vaksin di Rumah Sakit Budi Kemuliaan mengatakan bahwa, pihaknya melaksanakan vaksinasi dengan standar. Diawali dengan pengisian formulir, pendaftaran, skrining kesehatan dengan pemeriksaan tensi dan suhu badan. Setelah itu baru dilakukan vaksinasi dan observasi.

“Setelah menerima vaksin, beberapa orang akan mengalami gejala pusing hingga mual, namun itu adalah hal yang wajar. Setelah vaksin kita akan melakukan observasi selama 30 menit, untuk memastikan kondisi pasien,” kata Evelyn.

Ia juga menyampaikan bahwa, setelah menerima dosis pertama, pegawai BPJS Kesehatan akan diberikan dosis kedua setelah 14 hari yang jatuh pada tanggal 13 April mendatang. Pungkasnya. (Rina)

 

Pos terkait

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan oleh advertiser. Wartawan Telisiknews.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.