Jurusan IPA, IPS dan Bahasa di Hapus, Kacabdis Batam : Sekolah Penggerak sudah Berjalan

Kacabdis di Batam Nor Muhammad (nov).

TELISIKNEWS.COM,BATAM – Pemerintah telah menyiapkan kurikulum terbaru yang diberi nama ‘Merdeka’ untuk sekolah menengah atas (SMA)..

Dalam kurikulum merdeka itu, tidak ada lagi jurusan IPA, IPS, maupun Bahasa di kegiatan belajar tahun ajaran 2022 /2023. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim.

Bacaan Lainnya

Penghapusan jurusan IPA, IPS, dan bahasa dalam kurikulum merdeka ini merupakan kebijakan yang  berlaku untuk semua daerah. Tujuannya akan mengubah perkembangan pendidikan secara menyeluruh dan merata.

Selain itu, kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Iptek juga menjelaskan karakteristik  kurikulum merdeka pada jenjang SMA yaitu dihapusnya program peminatan penjurusan.

Bila sebelumnya  guru mengetahui karakteristik siswa berdasarkan jurusan yang diambilnya, kini pada kurikulum merdeka tidak dilakukan lagi.

Peserta didik kelas 10 SMA perlu untuk menyiapkan diri dalam menentukan pilihan mata pelajaran di kelas 11, mata pelajaran yang dipelajari serupa dengan di SMP.

Setelah di kelas 11 dan 12, siswa dapat mengambil mata pelajaran dari kelompok mata pelajaran wajib dan memilih mata pelajaran dari kelompok MIPA, IPS, bahasa, dan keterampilan vokasi sesuai dengan minat, bakat, dan aspirasinya.

Salah satu ciri kurikulum merdeka tingkat SMA adalah pembelajaran berbasis proyek untuk meningkatkan prodi Pelajar Pancasila dilakukan minimal tiga kali dalam setahun.

Tidak hanya itu, dalam penentuan kelulusan peserta didik tidak lagi menggunakan system ujian nasional atau UN dalam proses evaluasinya

Saat ini dalam kurikulum merdeka, siswa harus menulis essay ilmiah sebagai syarat kelulusan. Sehingga penjurusan IPA, IPS, atau bahasa bagi peserta didik tidak lagi diperlukan dalam kurikulum merdeka.

Sementara Kepala Cabang Dinas Pendidikan Batam, Nor Muhammad menyampaikan bahwa kurikulum merdeka sudah dijalankan pada sekolah penggerak seperti SMAN 19 dan SMAN 6 Batam.

“Kurikulum merdeka sudah berlaku bagi sekolah penggerak, yang tidak sekolah penggerak melaksanakan secara mandiri bagi yang mau,”kata Nor, Minggu (10/7 /2022) pada media ini.

Sekolah penggerak seperti SMAN 6 dan SMAN 19 Batam untuk angkatan pertama.

SMAN 6 Batam yang beralamat di JL.Salo Air Raja, Kecamatan Galang, Kota Batam. Sedangkan SMAN 19 di Sungai Binti, Kecamatan Sagulung,Kota Batam, Kepulauan Riau.

Anehnya, SMAN 3 Batam yang ada di Batam Center Kecamatan Batam Kota, belum menerapkan kurikulum merdeka. Buktinya, dalam penerimaan peserta didik baru ( PPDB ) tahun 2022/2023i masih menerima jurusan bahasa.

Dengan masih berjalannya jurusan bahasa di sekolah tersebut, maka sangat mempengaruhi terhadap kuota jalur zonasi. (Sug)

Editor : Nikson Juntak

Pos terkait

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan oleh advertiser. Wartawan Telisiknews.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.