TELISIKNEWS.COM,BATAM – Warga perumahan Griya Mas Seipanas, Batam Kota, menemukan Lumut dalam air kemasan/galon. Air tersebut ditemukan saat ingin menuangkan ke dalam teko tupewire.
Air galon itu dibeli sebanyak dua galon pada hari Jumat, 20 September 2019 lalu. Karena satu galon sudah habis maka satu galon lagi dibuka tanggal 23 September untuk dituangkan. Ehh…ada lumut dalam air galon tersebut.
“Pas mau air dituangkan ke teko, Lumut itu saya liat sudah naik keatas dalam galon. Baunya sangat menyengat sekali,” kata Ita, seorang ibu rumah tangga perumahan Griya Mas, Senin (30/9/2019) sore.
Anehnya lagi, penjual air minuman kemasan itu tidak muncul -muncul sehingga tidak bisa dipanggil karena nomor handphonenya tidak ada. Beruntung ada tetangga yang juga pelanggan yang sama. Jadi nomor penjual air minuman kemasan itu diminta dari mereka.
“Kualitas air galon yang dijual nampaknya perlu dipertanyakan kelayakannya. Betapa tidak, kita menemukan air kemasan galon tak layak untuk dikonsumsi, baunya seperti ikan busuk” kata Ita lagi.
Saat dikonfirmasi dengan pemilik usaha galon yang ada di perumahan Pondok Asri, Seipanas Batam, menyangkal bahwa air itu bukan miliknya.
“Itu bukan air milik kami, mungkin ada orang yang sengaja membuat itu karena persaingan bisnis. Awalnya karyawan saya ada 3 orang namun karena sesuatu hal maka dikeluarkan satu orang,” kata pemilik air galon minuman kemasan pada Telisiknews. com.
Sementara, salah seorang karyawan pemilik depot air galon tersebut mengakui bahwa benar air itu dia yang mengatar sebanyak dua galon ke rumah ini (Ita warga Griya Mas red).
“Benar, air ini dari depot kami dan dua galon saya antar kesini (rumah Ita red). Tdak tahu kalau ada ini, saya hanya antar saja. Kalau yang isi dan nyuci galon adalah toke saya,” tuturnya. (Daniel )
Editor : Nikson Juntak
