TELISIKNEWS.COM – Pejuang dan tokoh buruh Muchtar Pakpahan, Minggu (21/3 /2021), meninggal dunia. Muchtar meninggal di RS Siloam Semanggi sekitar pukul 23.00 WIB.
Dikutip dari Beritasatu.com, Muchtar wafat akibat penyakit kanker. Muchtar sempat menjalani perawatan di Penang, Malaysia, dan kembali ke Indonesia beberapa waktu lalu dalam kondisi sehat. Namun, belakangan penyakitnya kambuh sehingga harus kembali menjalani perawatan di rumah sakit, tetapi akhirnya meninggal dunia.
Muchtar Pakpahan lahir di Bah Jambi II, Tanah Jawa, Simalungun, Sumatera Utara, 21 Desember 1953 (67 tahun). Muchtar adalah tokoh buruh yang mendirikan serikat buruh independen pertama di Indonesia.
Muchtar adalah pemimpin Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI, 1992-2003), lalu menjadi ketua umum DPP Partai Buruh (2003-2010), dan sejak 2012 hingga akhir hayatnya kembali memimpin SBSI.
Ucapan turut berduka cita juga datang dari Ephorus HKBP, Pdt.Prof.Dr. Robinson Butar -butar menyampaikan Lord Jesus takes care of you always, till the day of resurrection and the second coming of the Lord of all. (Tuhan Yesus menjagamu selalu, sampai hari kebangkitan dan kedatangan Tuhan yang kedua kali).
Robinson juga mengatakan bahwa Muchtar Pakpahan adalah tokoh Buruh dan pahlawan di negeri ini yang luar biasa.
” Untuknya saya memberi kesaksian meringankan di PN Jakarta Selatan pada tahun 1998 melawan kekuasaan Soeharto, ayah dari teolog muda HKBP Pdt. Dr Binsar J. Pakpahan, telah meninggalkan kita tadi malam”
“Terimakasih untuk jasa-jasamu Abang. Kiranya kakak dan keturunan yang engkau tinggal pergi dikuatkan, meneladani kepahlawananmu. Adikmu, Robin,” tulis Ephorus HKBP dilaman FB nya.
Editor: Nikson Juntak
