Siswi SLB Negeri Batam Penderita Tuna Rungu Pandai Menari di Perpisahan Sekolah

TELISIKNEWS.COM,BATAM – Lima siswi Tuna Rungu pandai menari, bagaimana cara menyelaraskan gerakan dengan musik yang dibawakan. Namun Amel,Nawra, Bunga, Eno dan Aulia siswi SLB N Batam membuktikan bahwa penderita Tuna Rungu juga bisa menari seperti anak normal lainnya.

Bacaan Lainnya

Pada kesempatan acara perpisahan kelas 6 dan kelas IX, Amel, Nawra dan Bunga kelas 5 SD serta Eno dan Aulia siswi kelas VIII SMA SLB Negeri Batam menari tarian persembahan Sekapur Sirih. Meskipun cara berlatih Kelima siswi ini sedikit berbeda dengan kebanyakan penari lainnya, namun semangatnya sangat tinggi.

“Anak Tuna rungu memang dilemahkan dalam pendengarannya, namun dipertajam kemampuan pemahaman dan rasa. Sehingga setiap gerakan yang ditiru cepat menangkap. Dan setiap tarikan dengan penuh penghayatan,”tutur Lastri guru kesenian SLB Negeri Batam, Senin (14/5/2018).

Sama seperti halnya anak biasa, hanya ingin keberadaan kami diakui dan tidak dipandang sebelah mata.

“Berharap masyarakat dapat berbaur dengan orang-orang seperti kami dan tidak membeda-bedakan, karena kekurangan yang kami miliki,” pinta Eno melalui bahasa isyarat dan diterjemahkan oleh pelatihnya guru Lastri.

Ini membuktikan bahwa kita tidak boleh semena-mena terhadap anak yang berkebutuhan khusus seperti mereka ini, karena mereka juga memiliki hak yang sama dalam mendapat perlakuan dimasyarakat.

Sementara Panglima Hulubalang Junjung Negeri Dokter Didi Kusmayadi melalui wakil panglima Irnal Syafei menyampaikan terima kasih pada guru – guru SLB Negeri Batam, atas perhatian membimbing dan mengajari anak – anak berkebutuhan khusus ( ABK) ini.

Berharap dengan kesabaran dan penuh kasih sayang yang diberikan, Hulubalang Junjung Negeri selaku organisasi sosial kemasyarakatan siap memberi support terhadap anak – anak SLBN Batam. Dan perhatian terus kami upayakan agar ABK tetap semangat dalam belajar. Ungkap Irnal Syafei didamping staf dan kepala puskesmas Sekupang.

Hadir juga dalam acara perpisahan sekolah tersebut Novian Hendri SH selaku Lurah Legenda Malaka Batam Center, orangtua murid serta para undangan lainnya. Acara berjalan dengan baik, dan diakhir acara Dinas Kesehatan Kota Batam serta Hulubalang Junjung Negeri memberikan bingkisan berupa tas sekolah pada 18 siswa -siswa yang menerima perpisahan.

Nikson Juntak

Pos terkait