TELISIKNEWS.COM,TANJUNGPINANG –
Pengadilan Tinggi (PT) Kepulauan Riau merayakan hari ulang tahun pertamanya yang diselenggarakan di ruang utama PT Kepri di Tanjung Pinang. Selasa (5/12/ 2023). Kegiatan ini diikuti 100 undangan dari PT Kepri ditambah 4 Satker PN Batam ,Tanjung Pinang, Karimun dan Natuna.
Ketua PT Kepri, Dr Erwin Malau SH.MH mengatakan peringatan HUT ke-1 PT Kepri mengambil tema : HUT Ke 1 PT Kepri bertekad mewujudkan peradilan Tinggi Kepulauan Riau yang Agung sesuai visi Mahkamah Agung dengan mengedepankan pelayanan kepada masyarakat propinsi Kepri khususnya para pencari keadilan.
Dalam sambutanya menyampaikan ucapan syukur kepada Tuhan YME bahwa, dalam kurun satu tahun PT Kepri berhasil meneguhkan eksistensinya sesuai Core busines nya telah berhasil memutus perkara ditingkat banding baik Pidana, Perdata, Tipikor dan Perikanan secara tepat waktu.
Erwin Malau juga menyampaikan bahwa PT Kepri beserta 4 satker juga berkomitmen untuk menjaga netralitas dan mendukung perkara pidana pelanggaran Pemilu, baik legislatif maupun pemilihan secara adil dan tepat waktu sesuai jadwal KPU.
“Kami berjarap agar seluruh warga Pengadilan Tinggi Kepri berkomitmen menjaga netralitas dan mendukung perkara pidana pelanggaran Pemilu. Selain itu, melakukan refleksi dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas selama ini. Kemudian kedepan selalu meningkatkan pelayanan kepada para pihak pencari keadilan,” ujarnya.
Sementara, Humas PT Kepri, Bagus Irawan menjelaskan bahwa, yang hadir dalam syukuran tersebut 15 PNS PT Kepri, PNPM sebanyak 15 orang, hakim karir dan adhoc, pimpinan sebanyak 12 dan panitera pengganti ada 5 orang.
Selain acara syukuran peringatan HUT ke 1 juga dilakukan sosialisasi tentang Pemilu dan persidangannya baik kepada 4 Satker dibawahnya maupun kepada Instansi terkait.
Turut memberikan testimoni atas peringatan HUT tersebut jajaran Forkopinda Kepri dari Kajati Kepri, Kabinda, Danlanud, Danlantamal, Polda Kepri dan jajaran lainnya. Acara ditutup dengan doa bersama dan tasyakuran pemotongan tumpeng. Pungkasnya.
Editor : Nikson Juntak
