Aktivis Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait Meninggal Di usia 63 Tahun

Arist Merdeka Sirat, Aktivis Komnas PA (int)

TELISIKNEWS.COM,JAKARTA — Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait meninggal dunia pada Sabtu (26 /8/2023) pagi. Arist meninggalkan tiga orang anak dan satu istri bernama Rosti Munthe.

Arist meninggal dunia di usia 63 tahun setelah dirawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati sejak Senin (21/8/2023) akibat sakit yang dideritanya.

Bacaan Lainnya

Tim dokter Rumah Sakit Polri sendiri masih melakukan observasi terkait penyakit yang diderita Arist, hingga menyebabkan aktivis perlindungan anaik itu menghembuskan napas terakhirnya.

Arist dikenal sebagai aktivis yang selalu memperjuangkan hak dan perlindungan bagi anak-anak yang tidak memperoleh keadilan. Dedikasinya di Komnas PA juga cukup lama, dia diangkat menjadi ketua lembaga itu sejak 2010 lalu.

Arist kelahiran Pematang Siantar, Sumatera Utara pada 17 Agustus 1960 lalu. Kiprahnya Arist untuk anak-anak mungkin dimulai dari ayahnya yang juga peduli terhadap hak-hak anak terlantar.

Saat masih kecil, Arist tinggal di kampung halamannya bersama keluarga besar di daerah perkebunan Pematang Siantar, Sumatera Utara. Di sana banyak anak yang bekerja sebagai buruh kasar.

Dimana saat itu, ayah Arist yang berprofesi sebagai penjahit membangun sekolah gratis untuk anak-anak yang bekerja di perkebunan. Dari sinilah kiprah Arist sebagai pelindung hak anak dimulai.

Setelah dewasa, ia bergabung dengan sejumlah organisasi perlindungan. Hingga akhirnya dia bersama Seto Mulyadi membangun Komnas Perlindungan Anak.

Sebelum menjabat sebagai Ketua Komnas PA, dia terlebih dahulu menjabat sebagai Sekjen Komnas PA sejak 1998 mendampingi Seto Mulyadi.

Kiprahnya sebagai aktivis tak hanya berjuang sebagai pelindung anak-anak terlantar. Arist juga aktif memperjuangkan hak-hak buruh. Bahkan sekitar tahun 1980-an dia pernah mendirikan yayasan perlindungan untuk para buruh yang tidak mendapat keadilan. (red).

 

Editor : Nikson Juntak

Pos terkait