TELISIKNEWS.COM, BATAM – Kebakaran hebat terjadi pada kapal Riyan Bersaudara saat mau berangkat dari Pelabuhan Selat Lampa Kecamatan Pulau Tiga Kabupaten Natuna dengan menggunakan Kapal Jenis Pompong kayu berukuran 6 GT menuju Kecamatan Midai.
Sekira pukul 09.00 WIB, PT. Pertamina mengeluarkan BBM Jenis Premium yang akan didistribusikan kepada TNI AD (Koramil) sebanyak 10 ton. Setelah PT Pertamina menyalurkan BBM jenis Premium sebanyak 10 Ton ke Drum yang berada diatas pompong, turun hujan yang sangat lebat.
Dikarenakan cuaca tidak mendukung kapal pompong pengangkut BBM jenis Premium tersebut dibatalkan untuk berangkat ke Kecamatan Midai. Kemudian pada pukul 12.00 WIB, kapten kapal Fadillah memutuskan untuk segera berangkat karena hujan telah berhenti dan cuaca sangat mendukung untuk melakukan perjalanan.
Namun saat hendak berangkat, Kapten kapal menghidupkan mesin kapal pompong dan timbul percikan api dari ruang mesin dan langsung menyambar drum yang berisi BBM jenis Premium seluruhnya, sehingga menimbulkan api yang sangat besar dan menghanguskan kapal beserta isinya. Terang Edy Wiyanto SH, Kanit Reskrim Polres Natuna, Selasa (15/5/2018) malam pada media ini.
Akibat dari kebakaran tersebut Kapten Kapal Fadillah mengalami luka bakar ringan dan sedang dirawat di RSUD Ranai Natuna. Dan kapal Pompong kayu sudah ditarik ke pelabuhan Kecamatan Pulau Tiga.
Bahwa pihak TNI AD (Koramil) Kecamatan Midai menyewah kapal pompong milik Raja Arifin Ahmad untuk mengangkut BBM jenis premium dari Pelabuhan Selat Lampa.
Selanjutnya Resintel dan satreskrim Polres Natuna sudah berkoordinasi dengan PT. Pertamina dan telah dinyatakan BBM jenis premium tersebut memang akan didistribusikan kepada TNI AD (Koramil) Kecamatan Midai Natuna. Tutur Edy
Nikson Juntak
