TELISIKNEWS.COM, BATAM – Syarat suatu wilayah agar bisa menerima kunjungan wisatawan manca negara adalah 30 persen masyarakat harus menerima divaksin ketiga (booster). Sementara untuk Provinsi Kepri baru mencapai 25 persen.
“Saat ini ada ketentuan atau syarat untuk menerima wisman, masyarakat yang sudah dibooster baru mencapai 30 persen,” kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Mayjen TNI Suharyanto di acara koordinasi percepatan vaksinasi booster gedung Pemko Batam, Kamis (24/3/2022).
Mayjen TNI Suharyanto menjelaskan bahwa, sejak dikeluarkannya Surat Edaran (SE) no 15 tahun 2022 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Luar Negeri pada Masa Pandemi COVID-19, pihak BNPB melakukan pendampingan kepada pemerintah Provinsi Kepri, khususnya Batam dan Bintan. Hal ini untuk mendukung program pariwisata.
“Ini salah satu kegiatan kita yaitu membantu tercapainya target 30 persen. Untuk itu, kita akan mengerahkan relawan dan Pemda membantu melaksanakan penyuntikan dosis ke-3, sehingga pelabuhan dibuka,” ujar Suharyanto.
Untuk stok vaksinasi dosis ke-3 sangat cukup. Selain jenis vaksin Sinovac, ada jenis vaksin lain yang bisa dipakai untuk vaksinasi dosis ke-3 di Indonesia. Ini merupakan target dari BNPB untuk vaksinasi dosis ke-3, baru sebatas Batam dan Bintan.
“Stock masih banyak dan kita sudah koordinasi dengan Kadinkes kepri. Kita himbau pada masyarakat untuk vaksinasiagar target percepatan booster tercapai karena booster ini sangat dipenting,” ucapnya.
Khusus masyarakat Provinsi Kepri yang ingin melakukan mudik nanti pada saat bulan puasa atau menjelang hari raya diperbolehkan, dengan syarat masyarakat sudah mendapatkan vaksinasi dosis ke-3. Pungkasnya. (Pas).
Edotor : Nikson Juntak
