TELISIKNEWS.COM,SIMODONG -Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak untuk 34 desa di Kabupaten Batu Bara Sumatera Utara pada Hari Rabu (16/11/2022) lalu, memberikan harapan untuk pembangunan secara khusus di Desa Simodong.
Dari 3 kontestan calon Kades, Helmi (65) alias Buyung Manurung meraup 607 suara sehinga terpilih menjadi Kepala Desa Simodong. Helmi akan memimpin 7 dusun yang nantinya di kepalai oleh Kepala Dusun (Kadus)
Helmi Manurung secara resmi telah dilantik oleh Bupati Batu Bara Ir. H. Zahir, M.AP, di Aula Hotel Singapore Land, Kecamatan Sei Balai, Batu Bara, Rabu (20/12/2022) silam.
Dalam wawancara singkat dengan Helmi di kantornya, Kamis (5/1/2023) pagi menyampaikan bahwa, kehadiran nya sebagai Kades Simodong akan membawa suatu perubahan dan warna. Dengan adanya program jangka panjang yakni untuk memperbaiki jalan – jalan yang ada di tujuh dusun Simodong.
Selain itu, Helmi juga mengatakan bahwa program jangka pendek yakni untuk menata kebersihan lingkungan sehingga terlihat bersih, indah dan rapi. Bukan itu saja, Helmi juga akan menjalin kerjasama dengan pengurus -pengurus gereja dan mesjid sehingga terjalin masyarakat yang rukun dan damai
” Saya akan melanjutkan pembangunan dan perbaikan jalan yang sudah ada, selain itu, menata lingkungan sehingga terlihat bersih, indah dan rapi. Berharap kepada seluruh warga desa Simodong untuk membantu saya agar terlaksana program -program kerja dengan baik,” ungkap Helmi pada Telisiknews.com di kantor nya Balai Desa Simodong.
Masyarakat menaruh harapan besar kepada Kades terpilih, Helmi alias Buyung Manurung atas hasil pilihan warga Simodong dalam memilih Kepala Desanya.
Kepada Kepala desa terpilih, Helmi diharapkan bisa mengoptimalkan pembangunan secara khususnya di desa Simodong dan harus mau belajar dan bekerja.
“Saya harap Kepala Desa yang baru harus mau belajar, disamping kerja keras sehingga desa Simodong ,” ujar Cypriana Situmorang, S.H, M.H salah satu anak rantau warga dusun 4.
Apabila ada hal-hal yang belum difahami harus mau mengikuti pelatihan terutama Manajemen Keuangan Desa.
“Bagi yang belum mengerti harus sering bertanya dan sering mengikuti pelatihan terutama manajemen keuangan desa,” ujarnya.
Sehingga, para Kepala Desa dapat memahami dan mampu mengelola anggaran desa dengan baik.
“Baik Anggaran dari Pusat maupun APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) harus dikelola dengan baik. Jangan sampai salah gunakan dan harus sesuai dengan sasarannya,” pungkasnya.
Selain itu, saat ini pemerintah pusat memberikan anggaran yang begitu besar bagi desa, nilainya mencapai miliran rupiah. Tak sekedar anggaran saja, menjadi seorang Kades juga mesti mampu menghadapi kondisi sosial masyarakatnya
“Inilah harapan yang diinginkan masyarakat Simodong pada Kades yang baru,” ungkap Cypriana yang juga berprofesi sebagai pengacara. (Nikson).
Editor : Novi.
