Untukmu yang Istimewa, Mari Lebih Peka dan Peduli Keberadaan Penyandang Disabilitas

TELISIKNEWS.COM,BATAM – Setiap tanggal 3 Desember merupakan Hari Disabilitas Internasional. Di Indonesia, melalui Kementerian Sosial Republik Indonesia, peringatan hari disabilitas pada tahun ini mengusung tema Not All Disabilities Are Visible, tidak semua disabilitas terlihat.

Tema tersebut memberi pesan mendalam. “Semangat besarnya, ingin mendorong agar masyarakat lebih peka dan peduli kepada disabilitas,”

Bacaan Lainnya
Giat belajar di alam terbuka pantai Ocarina

Sekolah Luar Biasa Negeri (SLB) Batam di Legenda Malaka, merupakan sekolah dibawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Fungsinya untuk memberikan pendidikan, termasuk didalamnya ada pelatihan ketrampilan untuk penyandang disabilitas netra, grahita, daksa, tuna rungu serta tuna wicara dan lain sebagainya.

Guru SLBN Batam Sulastri mengatakan, peringatan hari disabilitas internasional adalah momentum baik supaya masyarakat lebih peka dan peduli dengan keberadaan penyandang disabilitas. Terutama yang ada dilingkungan masing-masing. Apalagi, dalam situasi pandemi saat ini.

Menurutnya, disabilitas adalah salah satu kelompok rentan terpapar. Sebab, ketidak-pahaman mereka mengenai bahaya corona virus covid-19.

Belajar pramuka bersama kakak Abu Lesie

Untuk itu, masyarakat diharapkan lebih sadar dengan memberikan akses fasilitas dan sarana kepada para penyandang disabilitas. “Supaya mereka dapat menerapkan protokol kesehatan dalam situasi sulit ini,” ungkap Sulastri, Rabu (2/ 12/2020).

Selain itu, bagi keluarga yang memiliki anak disabilitas dimohon agar jangan sampai disembunyikan. Sebab, kata Sulastri, saat ini dimasyarakat masih dijumpai keluarga yang malu ketika ada anaknya berkebutuhan khusus sehingga terpaksa disembunyikan.

Ada juga yang karena kurangnya wawasan maka anak dengan disabilitas tidak diberikan perlakuan yang memadai, dibiarkan dan tidak disekolahkan ke sekolah luar biasa. Bahkan, pada beberapa kasus mereka mengalami kekerasan didalam keluarganya sendiri.

Pihaknya berharap setiap keluarga yang mempunyai anggota penyandang disabilitas tidak merasa malu ketika ada anaknya yang berkebutuhan khusus. Sebaliknya, “Berikan hak dasar bagi mereka, terutama pendidikan dan kesehatan,” pinta Sulastri.

Bila bapak ibu ‘ mengeluh’ dengan keberadaan mereka, sebetulnya mereka juga tidak ingin terlahir demikian..Jadi tetaplah bersyukur dengan karuniaNya..dan tetap berusaha menjadikan mereka pribadi yang cerdas, trampil, mandiri, dan berahklak mulia. Untukmu yang istimewa” Selamat Hari Disabilitas Internasional secara khususnya anak -anak SLBN Batam”, Ucap Sulastri.

Editor : Nikson Juntak

Pos terkait

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan oleh advertiser. Wartawan Telisiknews.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.