TELISIKNEWS.COM,BATAM — Kebakaran yang terjadi di Plaza Botania 1 Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota, setidaknya menghanguskan 100 toko dan konter. Kebakaran juga menimbulkan kerugian finansial bagi pedagang.
Salah satu pedagang baju muslim yang tokonya ludes dilalap api bernama Andi (50). Ia bercerita, sewaktu insiden ini terjadi, ia sedang dirumah dan mendapat informasi dari Ketua RT yang ada di Botania bahwa mall Botania 1 terbakar.
Mendengar tokonya terbakar, ia langsung bergegas menuju lokasi. Saat itu ia sangat panik lantaran api sudah terlihat dan mobil pemadam kebakaran baru ada 2 unit sekitar pukul 05.00 wib pagi.
Kini, Andi hanya bisa memandangi tokonya yang habis dilalap api dari kejauhan. Tidak ada satu pun barang di dalam toko yang bisa diselamatkan. Dengan suara bergetar, ia mengungkapkan bahwa dia merugi hingga ratusan juta.
“Kemarin baru masuk barang belanjaan sekitar Rp.500 juta, belum lagi stok baju yang ada. Karena ini mau dekat lebaran maka kami stokkan barang -barang,” tuturnya.
Lain lagi dengan Zul Alim, pemilik toko Asessoris dan pakaian dalam mengatakan bahwa, ia sudah mengetahui informasi kebakaran tokonya sekitar pukul 04.00 subuh.
Zul Alim juga mengaku baru belanja barang untuk persiapan lebaran. Sekitar 1 minggu barang -barang itu tiba di dalam toko, total belanjaan Rp 100 juta belum termasuk jualan yang lama.
” Kalau ditotalkan jumlah kerugian saya sekitar Rp. 300 juta,” ujar Zul, Rabu (5/4/2023) saat diwawancarai awal media di depan toko Edukit Plaza Botania 1 Batam Center.
Zul meminta pada pihak pengelola Plaza Botania 1, agar nantinya memberi kompensasi kerugian para pedangan. Karena semua pedagang yang jualan di mall ini membayar biaya perawatan ke pihak pengelolah sebesar Rp.250 ribu per bulan diluar sewa toko.
“Para pedagang meminta agar pihak pengelolah mall Botania memberi kompensasi kerugian yang di kami alami yang toko hangus terbakar,” pinta Zul Alim.
Puluhan kios di Plaza Botania 1 ludes terbakar. Kebakaran diduga terjadi karena korsleting listrik di salah satu kios yang ada di mall tersebut.
Diperkirakan si jago merah berawal dari salah satu toko asesoris sekitar pukul 3.30 wib subuh, Rabu (5/4/2023). Kios yang ada di mall itu terdiri dari toko baju baju, toko tas, toko mas , toko universal hingga ATM ikut terbakar. Banyaknya barang mudah terbakar, seperti pakaian dan plastic, membuat api cepat membesar dan sulit dipadamkan.
“Kejadian ini berawal dari salah satu toko mainan asosoris sekitar pukul 3.30 wib. Kami saat itu mencoba mematikan titik api dengan tabung api namun api sulit dimatikan. Maka sekitar pukul 4.00 wib, kami hubungin pemadam kebakaran dan 30 menit kemudian, satu unit mobil pemadam tiba dilokasi,” kata Yusfan, satpam yang jaga malam di mall tersebut.
“Ada sekitar 40 toko atau kios yang telah terbakar,” tambahnya.
Sementara, Kadis Damkar Kota Batam Drs. Azman mengatakan bahwa pihak telah menurunkan mobil pemadam kebakaran sekitar 15 unit. Informasi kejadian yang diterima sekitar pukul 04.00 wib subuh.
“Saat ini anggota kita sedang melakukan pendinginan, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Ada 15 unit mobil kebakaran kita turunkan belum lagi dari pihak polisi yang ikut menurukan mobil water canon nya,” ucap Azman.
Untuk diketahui, pemadaman masih terus dilakukan oleh pihak dan Polisi dan TNI terus siaga mengamankan lokasi. (Nikson ).
Editor : Novi
