TNI-AL Gagalkan Penyeludupan Illegal di Wilayah Hukum Dumai

TELISIKNEWS.COM,DUMAI -Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Kolonel Laut Yose Aldino, mengapresiasi kinerja para anggotanya atas prestasi menggagalkan beberapa kasus penyeludupan di wilayah hukum Dumai.

Dalam Press Release, Senin tanggal 13 Agustus 2018 menerangkan bahwa,
Pangkalan TNI AL Dumai dalam dua pekan ini telah berhasil menggagalkan beberapa kasus penyelundupan di wilayah kerja Lanal Dumai, diantaranya :

Bacaan Lainnya
  1. Pada hari Sabtu tanggal 28 Juli 2018 anggota Pos Angkatan Laut (Posal) Tanjung Datuk/Lanal Dumai bersama anggota Kodim 0302/Inhu telah mengamankan 1 unit Truk dengan No.Pol. BD 8713 AO yang membawa muatan 456 kardus berisi minuman Keras (Miras) illegal, di daerah Kempas Jaya Inhil Riau. Kasus ini diserahkan ke Reskrimsus Polda Riau untuk proses hukum lebih lanjut.
  2. Pada hari Rabu tanggal 01 Agustus 2018 Lanal Dumai telah menggagalkan penyelundupan Kepiting Petelor yang dibawa menggunakan speedboat 200 PK, muatan kepiting itu diduga akan diselundupkan ke Malaysia. Proses hukum diserahkan ke Stasiun Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (SKIPM) Riau.

  3. Pada hari Sabtu 04 Agustus 2018 di perairan Pulau Cawan, Lanal Dumai telah menangkap KM. Rena GT. 25 yang membawa muatan Tekstil dari Batam. Kasus ini perlu didalami terkait asal usul barang tersebut, apakah Batam hanya transit, atau apakah memang tekstil tersebut berasal dari Batam.

  4. Pada hari Kamis 09 Agustus 2018 di sungai Enok Dalam, Lanal Dumai telah menangkap KM. PAZRI III dan KM ALNI dengan muatan ratusan kardus Minuman Keras (Miras) berbagai merek.

Pada kasus penyelundupan minuman keras illegal dengan berbagai merek yang digagalkan didaerah Kempas Jaya-Inhil dan di daerah Sungai Enok dalam tersebut, ada sekitar 1040 kardus miras illegal yang diperkirakan seluruhnya bernilai  ± 3,64 miliar.

Sementara eksport Kepiting tanpa dilengkapi dokumen dan perijinan dengan berat sekitar 800 Kg kepiting bernilai ±  50 Juta. Sedangkan untuk penyelundupan Tekstil dari luar negeri tanpa bea masuk jumlahnya sekitar 20 ton nilainya diperkirakan mencapai ± 600 Juta.

Atas prestasi ini, Pangkalan TNI AL Dumai telah berhasil menyelamatkan negara dari total kerugian yang diperkirakan senilai lebih dari Rp 4.5 miliar rupiah.Tegas Kolonel Laut Yose Aldino Danlanal Dumai.

Lanjut Yose, keberhasilan ini juga berkat bantuan dari masyarakat sekitar yang telah memberikan informasi tentang kegiatan illegal yang melanggar hukum ke pihak Lanal Dumai. Dan tidak terlepas atas kesigapan oleh unsur-unsur patroli Lanal Dumai.

Lanal Dumai membuka hotline/pusat aduan untuk menerima segala bentuk laporan kejadian di laut mulai dari keamanan, keselamatan navigasi maupun pelayaran, pencurian di laut, kecelakaan laut, hingga kegiatan penyeludupan/illegal ataupun pelanggaran laut lainnya. Hal ini dilaksanakan untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat pengguna laut dan para steakeholder di bidang kelautan.

Untuk itu masyarakat kapanpun dapat menghubungi atau memberikan laporan kepada Lanal Dumai melalui Layanan ‎Hotline Lanal Dumai via Telpone: 0812-7707-9060 / WA: 0812-6855-0008. Nomor ini 24 jam ada operatornya dan selalu siap menerima informasi/ laporan terkait bidang Maritim/Kelautan di wilayah kerja Lanal Dumai. Himbau Yose.

Hadir dalam Press Release tersebut yaitu: Kapten Laut Ahmad Muzadi Komandan KM. Kala Tedung, Lettu Laut Arif Prasetya Komandan Kala Jemur, serta Perwira Staf dan Personil Lanal Dumai. (Yo/ Nikson Juntak)

Pos terkait

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan oleh advertiser. Wartawan Telisiknews.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.