TELISIKNEWS.COM,BATAM – Proyek pembangunan gedung asrama MTs Negeri 1 Batam Bengkong Laut, yang di kerjakan PT. Sintesa Multi Dimensi (SMD) melalui Dinas Kementerian Agama Kota Batam dari anggaran Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) tahun 2019,
Pembangunan gedung asrama sekolah Madrasah tsanawiyah (MTs) Negeri 1 Batam ini, menelan anggaran sebesar Rp 3.450.782.431 miliar, terkesan amburadul atau tidak berkualitas karena tiang kolom sangat idak layak. Sementara harapan dari masyarakat akan bangunan ini berkualitas, namun hal itu diabaikan pihak kontraktor pelaksana pekerjaan tersebut.
Pantaun dilapangan bahwa, proses pembangunan tiang penyanggah gedung yang dikerjakan tidak simetris, tiangnya cekung atau cembung dan terlihat melengkung. Terdapat banyak tiang yang dikerjakan, pada bagian sambungan antara betonan tiang dengan betonan balok terlihat tercekik.
Selain itu, kualitas bangunan sangat diragukan kekuatannya. Dikuatirkan bangunan akan roboh dikarenakan tiang kolom yang tidak mampu memikul beban dari betonan lantai yang berat. Kualitas bangunan yang baik sangat dibutuhkan, apalagi bangunan itu diperuntukkan untuk asrama siswa. Jangan sampai menelan korban akibat kegagalan struktur bangunan yang tidak kokoh.
Kemudian, rangkaian besi tulangan terhadap bangunan juga diragukan kekuatannya. Apakah rangkaian besi tulangan saling terikat dengan besi tulangan lainnya, seperti rangkaian tulangan besi lantai dan rangkaian besi tulangan kolom, sehingga nampak dari hasil pengecoran tiang kolom tidak simetris antara tiang kolom lantai 1 ke lantai 2.
Sementara, saat dikonfirmasi pada pengawas lapangan tentang tiang kolom yang keseleo itu, ia mengelak “ itu tidak bermasalah“. Jawab Tarson enteng pada tim Telisiknews.com, Minggu (29/9/2019) lalu.
Selanjutnya, saat mencoba konfirmasi dengan pejabat yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan bangunan tersebut, sangat sulit memberikan keterangan teknis pelaksanaan pekerjaan sebagaimana mestinya. Sehingga timbul pertanyaan, ada apa dibalik ini semua?
Diharapkan kepada pihak terkait untuk mengecek proses pelaksanaan pembangunan asrama siswa Mts N 1, yang berada di Bengkong Laut. (Daniel ).
Editor : Nikson Juntak
