Tanah Merah Tutupi Peti Kristian Poltak, Dua Anaknya Terdiam dan Apa Yang Terjadi?

TELISIKNEWS.COM,BATAM – Air mata Istri dan dua anak almarhum Kristian Poltak Bosta Sitorus, anggota penyidik Mapolsek Batuampar Kota Batam, belum kering. Bayangan dan kenangan masih mengiang di lubuk hati keluarga besar Sitorus dan Pakpahan.

Nyanyian serta doa dari setiap pelayat untuk menghantarkan Poltak ke tempat terakhirnya terus berkumandang saat itu, di TPU Temiang, Sekupang,Jumat (15/2/ 2019) sore.

Bacaan Lainnya

Tanah merah mulai menutupi peti mati, satu persatu keluarga, istri dan dua anaknya menjatuhkan setumpuk tanah pertanda kata perpisahan.

Tangisan air mata makin pecah saat peti Poltak tidak terlihat lagi, hal itu disebabkan tumpukan tanah merah mulai menutupi. Mungkin inilah kata terakhir yang diucapkan istri almarhum Poltak Sitorus yang terlihat sangat terpukul.

“Selamat jalan suamiku Bripka Kristian Poltak Bosta Sitorus, dan ayah dari dua anak kita. Semoga Tuhan yang di surga bersamamu,”bisiknya.

Dimata istri, anak dan keluarga bahwa sosok Poltak adalah seorang suami dan ayah yang baik. Kepergiannya seakan meninggalkan duka yang dalam, khususnya bagi Hilda Devia Pakpahan. Ia seakan tidak percaya, jalan yang ditempuh suaminya. Namun apa daya, semua diserahkan kepada Yang Maha Kuasa.

Saat prosesi pemakaman, terlihat ramai warga dan jemaat gereja dari almarhum Bripka Kristian Poltak Bosta Sitorus. Dua orang anak almarhum yang masil kecil, hanya terlihat diam, seolah bertanya, apa yang terjadi dan kenapa ayah secepat itu pergi?.

Selamat Jalan Kristian Poltak Bosta Sitorus, kini engkau sudah tenang bersama Bapa di Surga. (Li)

Editor : Nikson Juntak

Pos terkait

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan oleh advertiser. Wartawan Telisiknews.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.