TELISIKNEWS.COM, BATAM – Penasehat hukum terdakwa Cai Fung kasus penipuan dan penggelapan S$ 2 juta Singapore milik Megastar Shipping Ltd Singapore, menghadirkan Sin FA sebagai saksi meringgankan ( A De Charge) di Pengadilan Negeri Batam.
Sebelum dimintai keterangannya, ketua majelis hakim yang menyidangkan perkara ini sempat menolak saksi, karena menurut hakim Syahlan bahwa selama persidangan perkara ini berlangsung saksi selalu ada hadir dalam persidangan.
“Saya selalu melihat saksi dan ada hadir dalam ruangan persidangan ini, jadi tidak relevan jika di sumpah dan lagian saksi adalah suami dari terdakwa,”kata Syahlan, Selasa (31/7/2018).
Atas pertanyaan hakim tersebut, saksi Sin Fa mengaku tidak ada hadir dalam persidangan. Sementara dari pantauan awak media bahwa saksi selalu hadir dalam persidangan sejak pra peradilan hingga jaksa menghadirkan para saksi dari pihak korban.
Sin Fa dalam keterangannya tanpa sumpah menerangkan terkait properti dan aset miliknya. Dimana mobil Fortuner, Zeep Rubicon, Lexus serta rumah di Royal Grande semuanya adalah kredit.
“Mobil ditarik karena kreditnya macet sebelum terdakwa disidangkan dan rumah di Royal Grande juga,” katanya Sin Fa pada majelis hakim.
Lanjut Sin Fa, rumah yang di Sukajadi adalah Barter dari PT Kaliban dan mau dialihkan juga ke orang lain.
Selesai saksi menerangkan property, hakim menanyakan, apa ada lagi yang dikredit atau dialihkan. Apakah Kambing dan peternakan lain tak ada dikredit atau dialihkan?. Tanya hakim Syahlan.
Kemudian, saksi dan terdakwa Cai Fung pernah ada membuat perjanjian atas waktu 1,6 tahun untuk memperbaiki dan melunasi uang Megastar Shipping Ltd Singapore. Dengan jaminan sebesar 17,1 milyar, Saksi mengakui dan menanda tangani perjanjian tersebut.
Adapun isi jaminan sesuai pasal 3 dalam perjanjian tersebut yaitu: Tanah di Griya Mas, Tanah di Sukajadi dan Tanah di Pekanbaru. Namun saksi Sin Fa beralasan bahwa, isi perjanjian itu terselip bukan yang sebenarnya karena kami tidak menggelapkan uang itu. Kilah saksi Sin Fa lagi.
Nikson Juntak
