Satu Tahun Menanti Janji Bantuan Beasiswa dari Dispora Kota Batam, Hasilnya Bohong

TELISIKNEWS.COM, BATAM- Pemerintah Kota Batam melalui Plt Kadispora, Muhammad Tahir S.Sos mengeluarkan surat resmi pendaftaran Beasiswa Berprestasi ke seluruh SMA/SMK se – Kota Batam per tanggal 17 Mei 2022 lalu.

Dalam surat tersebut, Muhammad Tahir membuat syarat -syarat penerima beasiswa tahun 2022 antara lain :

Bacaan Lainnya

a. Beasiswa diberikan berupa biaya Akademis/Uang Kuliah Tunggal (UKT) kepada siswa/i yang lulus Undangan/Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) pada :
1. Universitas Indonesia (UI).
2. Universitas Gajah Mada (UGM).
3 Universitas Padjadjaran (UNPAD).
4. Institut Teknologi Bandung (ITB).
5. Institut Pertanian Bogor (IPB).
6.  Universitas Brawijaya (UB.
7. Universitas Airlangga (UNAIR).

b. Diharapkan kepada saudara untuk mendaftarkan lulusan SMA/MA/SMK, melalui Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Batam dengan melampirkan :
1. Bukti tertulis telah diterima sebagai mahasiswa PTN.
2. Foto copy surat keterangan/kartu identitas mahasiswa dari PTN yang bersangkutan.
3. Pas foto 4×6 terbaru sebanyak dua lembar.
4. Fotocopy KTP.
5. Fotocopy Kartu Keluarga.

c. Pendaftaran tersebut disampaikan kepada Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Batam paling lambat tanggal 29 Juni 2022.

d. Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi Saudari xxx Telp/Wa xxx dan xxx Telp/Wa xxx .

Diakhir surat mantan Camat Bengkong tersebut, ditembuskan kepada Walikota Batam, Wakil Walikota Batam dan Sekretaris Daerah Kota Batam.

Ternyata janji itu palsu, menurut orang tua yang anaknya sudah diterima kuliah di Perguruan Tinggi Negeri sesuai dengan rujukan surat yang disampaikan oleh Muhammad Tahir itu.

Satu tahun menunggu janji tersebut, nyatanya sudah membohongi kami orang tua mahasiswa yang kuliah sesuai dengan syarat yang di sampaikan Plt Kadispora Batam, Muhammad Tahir itu,” ujar salah seorang orang tua mahasiswa , Senin (27/3/2023) pada awak media.

Bukan itu, bahwa dalam hal ini pihak Dispora Kota Batam menurutnya tidak memiliki itikad yang baik dan dinilai terkesan telah melakukan kebohongan terhadap orang tua yang mendaftarkan anaknya sesuai surat edaran Dispora Batam.

“Kami selaku orang tua yang telah mengajukan pendaftaran beasiswa ke Dispora Kota Batam sebagaimana dimaksud, merasa atau menilai telah dibohongi. Karena kita menunggu sudah hampir satu tahun tidak keluar-keluar,” ungkapnya.

” Kita kesana katanya sudah nggak ada untuk Universitas Airlangga dan Universitas Brawijaya. Sedangkan disurat itu kan lengkap, bahkan syarat-syarat juga sudah kita lengkapi, dan semua sudah kita ajukan kesana,” ujar kesal.

Katanya lagi, “Anak saya diterima di Universitas Brawijaya dan temannya di Universitas Airlangga. Sebenarnya banyak lagi temannya yang lain-lain, tapi yang saya urus dua ini saja karena kebetulan teman satu sekolah anak saya,” ungkapnya.

Lebih lanjut ibu ini menjelaskan, bahwa pihak Dispora Kota Batam yang dihubungi pada Februari lalu mengatakan, bahwa Dispora Kota Batam tidak ada bekerjasama dengan Universitas Brawijaya dan Universitas Airlangga.

“Sebenarnya terkait ini anak-anak kan gak pernah diberitahu dapat apa nggak. Saya saja sebagai orang tua nanya, kok gak dapat-dapat sih anak-anak? Terakhir saya hubungi mereka, dibilang, “maaf ibu untuk Airlangga dan Brawijaya kita nggak ada kerjasama,” Loh, kok gak ada kerjasama? Sedangkan disurat itu permintaan ‘kan ada nama Airlangga dan Brawijaya? Kalau mereka gak ada kerjasama, itukan bukan urusan anak-anak,” tuturnya.

Bahkan menurutnya lagi bahwa beasiswa ini bukan pihaknya yang minta, melainkan pihak Dispora Kota Batam sendiri yang menawarkan.

“Informasi yang kita terima beasiswa ini sampai selesai. Bukan kita yang nyari, bukan kita yang minta, tapi mereka yang nawarin pertamanya. Tahu-tahu setelah kita lengkapi data semua, mereka diam-diam saja. Bahkan sampai sekarang secara resmi pihak Dispora Kota Batam, tidak ada pemberitahuan ke kita,” kesalnya lagi.

Sementara, saat dikonfirmasi dengan Kepala Dispora Kota Batam yang baru, Zulkarnaen mengatakan bahwa, terkait Beasiswa tersebut sudah dialihkan ke Pemko Batam. Dan lagian, kata Zulkarnaen dirinya waktu itu belum menjabat sebagai Kadispora Batam.

” Saat ini sudah dialihkan ke Sekretariat Pemko. Lagi pula, waktu itu saya belum menjabat Kadispora Batam ” tulis Zulkarnaen melalui whatsapnya.  (Lu/nik).

Editor : Novi

Pos terkait

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan oleh advertiser. Wartawan Telisiknews.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.