TELISIKNEWS.COM,BATAM – Dari 50 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam 2019 – 2024, hanya 17 orang yang hadir mengikuti rapat paripurna ke 19 terkait laporan pansus pembahasan ranperda perubahan perda No.8 tahun 2016 tentang RPJMD Kota Batam 2016 – 2021.
Rapat paripurna tersebut dua kali di skor karena tidak kuorum. Terlihat cukup santai, sejumlah kursi pejabat yang mewakili rakyat itu banyak yang kosong.
Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto saat dimintai keterangannya mengatakan bahwa ditundanya rapat paripurna tersebut karena tidak mencukupi kehadiran anggota.
“Kebetulan rapat ini akhir tahun, kemungkinan mereka izin pada pulang kampung kali. Melihat banyaknya anggota yang tidak hadir, kedepannya jangan ada jadwal kegiatan diakhir tahun lagi,”kata Nuryanto, Senin (30/ 12/2019)
Selanjutnya, kata Nuryanto bahwa agenda rapat yang sudah dijadwalkan, namun mereka berpikir hanya dia sendiri dan gantungin orang sehingga agenda ini ditunda..Tapi terlepas ini perlu didudukan sama -sama lagi.
Gagalnga agenda rapat paripurna ini akan dijadwalkan ulang melalui pamus, habis gimana lagi. Ungkap Nuryanto.
Dalam rapat tunda tersebut hanya dihadiri oleh 17 anggota yang terdiri: 5 orang dari NasDem, 3 orang partai PKS, 2 orang Hanura dan 1 orang partai PSI. Terlihat dari partai Gerindra, PAN dan PDIP tidak ada yang hadir.
“Hanya saya yang hadir dari PDIP, sedangkan PAN dan Gerindra tanpa seorang pun yang hadir,” tegas Nuryanto. (Nikson Juntak)
