TELISIKNEWS.COM,KUALA TANJUNG -Sekitar 400 an pekerja buruh atau karyawan di Koperasi Karyawan Inalum (Kokalum) telah kena PHK tanpa pesangon, setelah Kokalum tak lagi diberi kerja oleh PT Inalum.
Hal itu diungkapkan oleh Rud, salah seorang karyawan yang kena dampak PHK. Pihak perusahaan telah memPHK sekitar 400 an pekerja tanpa pesongon. Cara PHK pun sangat apik dilakukan oleh pihak perusahaan yakni, dengan melakukan PHK secara bertahap.
“Baru 7 hari saya kena dampak PHK oleh PT Kokalum Kuala Tanjung tanpa pesangon, dan saya merupakan gelombang terakhir. Alasan perusahaan melakukan PHK karena perusahaan dalam kondisi pailit,” ungkap Rud, Minggu (7 /11/2021) malam melalui sambungan telepon pada Telisiknews.com.
Menurut Rud, disaat negara dalam kondisi pandemi covid 19, menejemenq PT Kokalum melakukan pemutusan hubungan kerja tanpa memberikan sepersen uang pesangon. Sehingga membuat kondisi ekonomi para pekerja semakin terpuruk.
Koperasi Karyawan Inalum atau Kokalum yang selama ini mengerjakan sejumlah sektor usaha di kawasan PT Inalum. Menurut informasi, berhentinya beroperasi PT Kokalum karena tidak mendapatkan kerjaan lagi dari PT Inalum. Tandasnya. (Adi ).
Editor : Nikson Juntak
