Polisi Amankan Senjata Tajam dan Pelaku Penyerangan Gereja Lidwina Sleman

TELISIKNEWS.COM, SLEMAN – Penyerang Gereja St Lidwina, Sleman pagi tadi diketahui bernama Suliyono asal Banyuwangi. Suliyono menyerang dengan pedang.

“Kronologi pelaku masuk gereja dan menyerang menggunakan pedang panjang, dan sudah diamankan di Polres sebagai barang bukti,” kata Kapolres Sleman, AKBP M Firman Lukmanul Hakim di lokasi, Minggu (11/2/2018), sesuai yang dilansir detiknews.

Bacaan Lainnya

Kini Polisi masih menyelidiki motif penyerangan ini. Termasuk apakah pelaku terindikasi teroris.

“Pelaku apakah pernah keluar negeri, terindikasi teroris, belum tahu. Ada dokumen imigrasi, barang bukti, itu dokumen mengajukan ke imigrasi. Apakah bikin paspor, belum tahu. Pelaku masih di RS,” ungkap AKBP Firman.

Foto Pelaku penyerangan

Dalam penyerangan tersebut ada beberapa
jemaat menjadi korban diantaranya: Budijono, Laki- laki, 44 Thn, Swasta d/a Perum. Nogotirto Gamping Sleman, mengalami luka sobek pada bagian kepala belakang dan leher bagian belakang akibat senjata tajam.

Kemudian, Romo Prier, alamat Asmi Bener Yogyakarta dan mengalami sobek pada kepala belakang akibat senjata tajam. Kemudian, Martinus Parmadi Subiantara, alamat Nusupan Rt. 02 Rw. 28 Trihanggo Gamping Sleman. Mengalami luka pada punggung akibat senjata tajam.

Sementara satu orang anggota Polisi
Aiptu Munir, alamat Aspol Polsek Gamping mengalami luka pada tangan akibat senjata tajam. Dimana saat itu, Munir mencoba negoisasi dengan pelaku tapi malah di lukainya sehingga tembakan diarahkan pada pelaku.

Menurut para saksi, pelaku masuk dari pintu gereja bagian barat dan langsung menyerang korban Martinus Parmadi Subiantoro. Sehingga jemaat yang berada di belakang/ kanopi membubarkan diri.

Selanjutnya pelaku masuk ke gedung utama gereja sambil mengayun ayunkan senjata tajam, sehingga para jemaat membubarkan diri. (NK)

Pos terkait

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan oleh advertiser. Wartawan Telisiknews.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.