TELISIKNEWS.COM,BATAM – Kegiatan belajar mengajar (KBM) di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Batam terganggu, hal tersebut terjadi akibat PLN mati alias padam hingga beberapa jam kedepan.
Seperti diketahui, PLN sempat merilis adanya pemadaman bergilir untuk seluruh wilayah kota Batam. Hal itu ternyata berdampak pada sebagian kegiatan belajar mengajar secara khusus di sekolah anak berkebutuhan khusus (ABK) SLB Negeri Batam.
Salah seorang anggota DPRD Kepri dan Batam mengaku sangat kesal kepada Perusahaan Listrik Negara. Hampir setiap hari selalu terjadi pemadaman listrik. Pemadaman bahkan berlangsung hingga tengah malam. Kekesalan bertambah jika pemadaman terjadi ketika anak-anak sedang belajar atau ada kegiatan-kegiatan penting.
“Pemadaman listrik ini sudah sering terjadi dan hampir tiap hari. DPRD juga sudah sering mengingatkan PLN agar melakukan upaya, sehingga tidak sering padam,” ungjapnya, Kamis (2/5/2019) pagi kepada Telisiknews.com.
Menurutnya, DPRD sering mengundang PLN untuk berkoordinasi mengenai kondisi listrik di Kepri secara khusus di Kota Batam. Dan bahkan sudah bosan melakukan rapat, tetap saja belum membuahkan hasil. Kesalnya.
Akibat padamnya PLN ini, para siswa-siswi terpaksa belajar mengajarnya terganggu, apalagi murid di SLB ini punya latar belakang yang berbeda – beda, tidak sama dengan siswa lainnya.
“Memang di SLBN ini tidak memakai AC dan hanya mengandalkan kipas angin saja, sehingga sedikit saja panas, mereka sudah sangat gelisah,” ujar Ratu, salah seorang wali murid.
Sementara, di hari pendidikan nasional ini ada kegiatan anak – anak yang akan dilaksanakan. Tapi karena listrik padam, kegiatan tersebut jadi buyer tidak dapat dilaksanakan. Pungkasnya.
Nikson Juntak
