TELISIKNEWS.COM, KARIMUN – Proses pemilihan kepengurusan OSIS di SMK Vidya Sasana Karimun periode 2023 -2024 menyelenggarakan sesuai dengan tata cara pemilihan kepala daerah (Pilkada) ataupun presiden di Indonesia yaitu dengan pencoblosan secara langsung.
Kegiatan yang dilaksanakan Kamis (16/3/2023) ini menganut sistem dari siswa, oleh siswa, untuk siswa. Prinsip demokrasi ini diterapkan dalam pemilihan ketua OSIS yang diharapkan memberikan pelajaran untuk menggunakan hak yang dimiliki secara bertanggung jawab.
Kepala SMK Vidya Sasana, Joice Revtien Telma Heydi Palempung mengatakan, bahwa pelaksanaan pemilihan Ketua OSIS periode 2023 – 2024 ini adalah wujud penanaman demokrasi sejak dini sehingga nantinya terbiasa dengan alam demokrasi yang ada di negara ini.
“Jadikan Pemilihan ketua OSIS ini sarana untuk melatih atau belajar berdemokrasi,” ujar Joice.
Selain itu, kata Joice kegiatan demokrasi di sekolah, agar siswa dapat memahami demokrasi yang sebenarnya ketika terjun dalam masyarakat. Memilih pemimpin yang mampu menyerap aspirasi/ kebutuhan anggota atau masyarakat untuk di sampaikan kepada pemerintah.
Pemilihan Ketua OSIS ini cukup menarik, karena sebelum pencoblosan, ada 3 calon pasangan yang bertarung dengan 220 pemilih atau siswa. Mereka melakukan orasi serta menyampaikan visi dan misi yang akan dilaksanakan 1 tahun ke depan dalam memimpin OSIS.
“Hal ini perlu dilakukan untuk mengajarkan siswa agar berani mengungkapkan pendapatnya kepada khalayak ramai,” tutur Joice.
Joice menambahkan, setiap siswa bergantian memberikan hak suaranya sehingga proses kegiatan belajar mengajar (KBM) tetap dapat berjalan dengan baik dan pemilihan ketua OSIS dijamin kerahasiaannya.
“Bagi kandidat yang bertarung diharapkan dapat menerima apapun hasil yang diperoleh dalam proses pemilihan yang dilaksanakan. Selain itu Ketua OSIS yang nantinya terpilih diharapkan mampu menjadi sosok yang bisa memimpin dan memberikan contoh yang baik bagi temannya,” harapnya. (Nik).
Editor : Novi
