TELISIKNEWS.COM,BATUBARA- Gerakan Rakyat Anti Korupsi (Gerbrak) mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menangkap Bupati Batubara atas dugaan korupsi yang telah dilaporkan. Orasi ini disampaikan puluhan Gerbrak di depan kantor KPK Jakarta, Kamis (7/4/2022).
Selain Bupati Batubara Zahir, massa Gerbrak juga meminta KPK menangkap “Pangeran OK Faisal” yang merupakan adik dari bupati yang disebut sebagai pengatur semua proyek di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara.
Gerbrak juga mendukung KPK segera membongkar dugaan korupsi di Kabupaten Batubara dengan memeriksa sejumlah kepala dinas, dan oknum yang bergelar Pangeran serta Putra Mahkota. Karena tidak rahasia umum, oknum pangeran tersebut disinyalir sebagai kekuatan yang mampu mengatur, mengintervensi dan memonopoli proyek- proyek APBD maupun kebijakan strategis di lingkungan Pemkab Batubara. Ungkap Ismanto dan Rahmad Hidayat, koordinator aksi Gerbrak di Jakarta.
Bukan itu saja, Gerbrak juga meminta KPK agar bersikap transparan dengan adanya kabar yang berkembang atas operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Batubara pada akhir Desember 2021 yang lalu.
“Apabila benar OTT itu terjadi di Kabupaten Batubara, kami sangat menyesalkan KPK di Jakarta ini bisa kebobolan. Untuk itu, kami minta segera tangkap Bupati dan Pangeran di Batubara, agar citra baik KPK tidak ternodai,” ujarnya.
Massa Gerbrak saat berorasi diterima perwakilan KPK dan mendapat pengawalan dari kepolisian. Gerbrak selalu memberikan dukungan ke KPK dan aparat penegak hukum untuk mempercepat membongkar dugaan korupsi di Batubara.
“Kami akan terus melakukan aksi lanjutan untuk mengawal proses hukum terhadap dugan korupsi yang terjadi di Kabupaten Batubara,” pungkas Rahmat.
Sumber : DRberita.com
Editor : Nikson Juntak
[contact-form][contact-field label=”Name” type=”name” required=”true” /][contact-field label=”Email” type=”email” required=”true” /][contact-field label=”Website” type=”url” /][contact-field label=”Message” type=”textarea” /][/contact-form]
