TELISIKNEWS.COM, BATAM -Jajaran Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil ( Disdukcapil ) Kota Batam agar lebih transparan mengenai masalah kebutuhan blangko e-KTP ( KTP elektronik ).
Saat Kemendagri ke Batam mengatakan bahwa tidak ada permasalahan di blangko
e-KTP. Tapi kenapa masih ada keluhan masyarakat atas lambatnya pencetakan e – KTP ?
Sampai sejahu ini saya belum dengar secara resmi, apa penyebabnya sehingga pelayanan yang mesti di dapat masyarakat, tidak terlayani dengan baik. Kalau ada kendala atau salahnya dimana harus ada solusinya.
“Saya meminta agar Disdukcapil lebih transparan mengurusi hal yang bersinggungan langsung dengan masyarakat. Kalau ada kendala dan masalahnya disampaikan ke DPRD. Saya akan siap membantu untuk memfasilitasi keluhan tersebut, jika memang terkendala terkait blangko,” kata Ketua DPRD Batam, Nuryanto SH, Rabu (21/2/2018).
Persoalan terkait e – KTP ini mesti cepat diselesaikan, karena sifatnya sebagai identitas seseorang. Jadi kalau kita kekurangan blangko tinggal koordinasi saja dengan pemerintah pusat. Menteri Dalam Negeri Bapak Tjahjo Kumolo saat berada di Batam mengatakan menjamin blangko e – KTP tersedia dan aman.
Lanjut Nuryanto, kalau kurang tinggal minta lagi, saat ini masih banyak masyarakat Indonesia yang belum memiliki e – KTP. Beliau juga meminta masyarakat agar segera melakukan perekaman, apalagi sebentar lagi mendekati tahun pemilu. Jangan sampai hak pilih masyarakat menjadi hilang karena tidak memiliki e – KTP. Tuturnya
Persoalan ini saya merekomendasikan ke Komisi I DPRD Batam untuk menindak lanjuti. Jangan hak indentitas orang untuk menggurus sesuatu yang menyangkut kepentingannya menjadi terkatung -katung.
Seperti yang terjadi pada warga kelurahan Belian Kecamatan Batam Kota mengaku, sudah sampai 3 kali mengganti kertas KTP sementara yang di keluarkan Camat. Perekaman telah selesai hingga saat ini sudah 9 bulan KTP belum selesai.
“KTP keluarga saya sudah 9 bulan belum siap – siap di kantor Camat Batam Kota. Dan sudah 3 kali kertas KTP sementara di perpanjang disana,” ujar Icyp
Nikson Juntak
