TELISIKNEWS.COM,JAKARTA – China salah satu tempat penampungan Tenaga kerja Indonesia (TKI) lebih banyak untuk mengais rezek, hingga saat ini telah mencapai 81 ribu tenaga kerja. Angka ini belum termasuk di Hongkong 153 ribu, Macau 16 ribu dan Taiwan 200 ribu.
Jumlah ini jauh lebih besar dari Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China yang bekerja pada berbagai sektor di Indonesia yang hanya 21 ribu orang. Tutur Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Hanif Dhakiri di Menara Kadin, Jakarta, Rabu (21/12/2016), seperti yang sudah dilansir economy.okezone.com.
Miris…jumlah TKA asal China ini pun sudah menjadi salah satu sorotan masyarakat di Indonesia.
“Pada saat saya menyatakan bahwa jumlah TKA dari china dibanding TKI di China lebih besar TKI di China, orang marah. Padahal itu faktanya,” kata Hanif.
Menaker pun meminta agar isu ini tidak dibesar-besarkan. Pasalnya, hal ini mampu memberikan sentimen negatif bagi tenaga kerja Indonesia. Masyarakat pun diminta untuk tetap tenang karena pemerintah akan terus mengawal isu TKA ilegal pada berbagai daerah di Indonesia.
“Jadi ini harus dipahami secara rasional. Jangan sampai isu TKA ini dibawa-bawa ke mana-mana sehingga membangun sentimen-sentimen yang tidak sehat bagi demokrasi kita maupun untuk persatuan bangsa,” pungkasnya. (redaksi)
