Mesteri Putri Hunian di Kaki Gunung Daik, Bawa Anak SLBN Batam Juara

TELISIKNEWS.COM,BATAM – Gunung Daik, mengingat kita teringat dengan Pantun Melayu yang terkenal yang berbunyi “Pulau Pandan jauh di tengah, Gunung Daik bercabang tiga, Hancur badan dikandung tanah, Budi baik dikenang juga”.

Gunung Daik terletak di pulau Lingga, Kabupaten Lingga, Propinsi Kepulauan Riau, Indonesia, dengan ciri khasnya yaitu mempunyai 3 cabang dan berketinggian 1.165 mdpl, dan merupakan gunung tertinggi di Kepulauan Riau.

Bacaan Lainnya

Ketiga cabang gunung ini memiliki nama sendiri-sendiri, cabang gunung yang paling tinggi disebut Gunung Daik, yang menengah dinamakan Gunung Pejantan atau Gunung Pinjam-pinjaman, dan yang paling rendah dinamakan Gunung Cindai Menangis.

Cerita Gunung Daik inilah yang membawa anak Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Batam menjadi perhatian dewan juri, lewat Tari Kreasi Melayu yang dimainkan oleh Eno Komalasri, siswi Tuna Runggu dan dibantu langsung sutradara Sulastri yang tidak lain adalah guru SLBN Batam dan pelatih tari dari Tunas Karya.

Perjuangan tersebut bebuah manis,  “Misteri Putri Bunian di Kaki Gunung Daik” membawa SLBN Batam mewakili Kepulauan Riau dalam lomba FLS2N ke tingkat Nasional pada bulan September di Bandar Lampung.

“Tarian yang kami bawa ini menjadi juara 1 lomba FLS2N tingkat Propinsi Kepulauan Riau dan SLBN Batam mewakili ke tingkat Nasional di Bandar Lampung ,” kata Sulastri, Jumat (9/8/2019) pagi pada Telisiknews.

Selain itu, dalam Festival Lomba Seni Siswa SMK tingkat Nasional (FLS2N ini, SLBN Batam juga mengirim jawaranya untuk lomba desain grafis dan mendapat Juara 2 desain grafis atas nama Mega nursani. Sedangkan Riansyah dari Tuna Netra mendapat Juara 3 vokal solo. Pungkasnya.

Nikson Juntak

Pos terkait

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan oleh advertiser. Wartawan Telisiknews.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.