Mampukah 25 Wajah Baru DPRD Batam Penyambung Asprisasi Rakyat?

TELISIKNEWS.COM,BATAM- Sebanyak 50 calon anggota DPRD Batam terpilih yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), 25 orang merupakan wajah baru.

Adapun 25 wajah baru calon anggota DPRD terpilih antara lain: dapil 1 diisi Ahmad Surya (Gerindra), Putra Yustisi Respaty (PDIP), Thomas Arista Sembiring (PDIP), Taufik Muntasir (Nasdem), Tan A Tie (PSI), Biyanto (PAN) dan Sahat Parulian Tambunan (Demokrat).

Bacaan Lainnya

Kemudian wajah baru dapil 2: Asnawati Atik (Nasdem), Siti Nurlailah (PKS), H Syahrul (PAN), Ir. Rubina Situmorang (Hanura). Selanjutnya dari dapil 3: Muhammad Kamaluddin (Nasdem) dan Mochamat Mustofa (PKS)

Sedangkan dari daerah pimilihan (Dapil) 4 hanya diisi : Muhammad Syafei (PKS), Muhammad Fadhli (PPP) dan Utusan Sarumaha (Hanura).

Sementara dari Dapil 5 : Muhamad Rudi (Gerindra), Arlon Veristo (Nasdem), Tumbur Hutasoit (Hanura). Terakhir dari dapil 6 diisi : Hendrik (PKB), Nina Mellanie (Golkar), Azhari David Yolanda (Nasdem), Drs.Zainal Arifin (PKS, Leo Anggra Saputra (PAN) dan Jimny Nababan.

Yang menjadi pertanyaan rakyat adalah mampukah dewan baru penyambung lidah masyarakat atau penampung aspirasi?. Terkait problematika perekonomian masyarakat dan banyaknya persoalan tenaga kerja di Batam.

Aspirasi masyarakat harus diperjuangkan, sehingga kepercayaan yang mereka berikan saat melakukan pemilu tidak bertepuk tangan sebelah. Kata Mulkamsyah, aktifis NCW Kepri, Senin (12/8/2019).

Sebagai wakil rakyat setiap anggota DPRD wajib turun ke lapangan. Menggali persoalan yang dihadapi masyarakat. Lantas mencarikan solusinya. Apa yang disampaikan masyarakat harus diakomodasi.

Dewan berperan menyampaikan uneg-uneg masyarakat kepada pemerintah selaku lembaga eksekutif. Hubungan dewan di legislatif dengan eksekutif harus bersentuhan dengan kepentingan masyarakat. Pungkasnya.

Nikson Juntak

Pos terkait

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan oleh advertiser. Wartawan Telisiknews.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.