M.Yunus : Tuduhan Politik Uang Itu Semua Rekayasa, Ada Orang Gagalkan Jadi Caleg DPRD Batam

TELISIKNEWS COM,BATAM – Tersangka Caleg DPRD Kota Batam terpilih dari partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Muhammad Yunus, angkat bicara, melalui kuasa hukumnya juga mengatakan bahwa berkas perkara tersangka money politik yang saat ini masih berproses di Kejaksaan.

“Kami menghargai Bawaslu namun membantah apa yang dituduhkan pelapor. Semua tuduhan politik uang itu rekayasa, ada orang yang mau menggagalkan menjadi anggota DPRD Kota Batam,” kata M.Yunus didamping kuasa hukumnya, Kamis (16/5/2019) di Batam Center.

Bacaan Lainnya

Diterangkan Muhammad Yunus, dugaan money politik yang dilaporkan orang-orang yang tidak suka akan kehadiranya karena terpilih sebagai anggota DPRD Kota Batam. Semua tudingannya itu sama sekali tidak berdasar. Karena, selain tidak kenal dengan orang yang mengaku menerima uang darinya, juga waktu dan tanggal pemberian yang disebutkan dalam berkas perkara juga tak sesuai.

“Dapat saya buktikan, dan boleh diliat di CCTV, di mana saat itu saya berada. Saya tak kenal dengan yang mengaku menerima uang dari saya. Ini semua murni rekayasa untuk menggagalkan saya sebagai anggota dewan,” ujarnya.

Walaupun berkas perkara sudah di tangan jaksa, Muhammad Yunus berkeyakinan bahwa perkara tersebut tak akan cukup bukti untuk diajukan ke persidangan. Sebab, dia yakin jaksa yang meneliti berkas perkara itu akan bersikap objektif dan berlaku adil.

“Saya percaya Allah akan menolong saya. Dan, jaksa akan meneliti berkas itu secara adil dan profesional serta tidak terpengaruh dengan pihak-pihak yang menzolimi saya,” ungkapnya.

Saat ditanya siapa pihak yang dimaksud yang mau menggagalkannya menjadi anggota dewan, Muhammad Yunus enggan menyebutkan. Namun, dia katakan, pihak tersebut dari dalam partainya.

“Kami sudah tahu itu siapa dan tidak perlu saya sebutkan nama untuk saat ini,” tegasnya.

Dengan keyakinan dan bukti -bukti yang ada, kata Muhammad Yunus, akan berjuang dan menghadapinya. Karena semua yang dituduhkan itu nantinya akan terbantahkan dengan bukti yang sudah disiapkan. Pungkasnya.

Nikson Juntak

 

Pos terkait

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan oleh advertiser. Wartawan Telisiknews.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.