Lihat Bibit, Bebet dan Bobotnya. Salah Pilih Pasangan di Pilkada, Ini Akhirnya

TELISIKNEWS.COM,BATAM – Menjelang pilkada serentak 9 Desember mendatang, para elit politik mulai membuat terobosan untuk menentukan paslon yang akan di pasangkan untuk maju. Bahkan utik – atik pasangan pun bermunculan hingga pada titiknya ditentukan satu pasangan yang cocok .

Misalnya, pada Pilkada Kepulaun Riau (Kepri) nanti, ada kemungkinan akan diramaikan 3 pasangan paslon, dan bongkar pasangan pun terus berjalan. Contoh pasangan Isdianto/Marlin, Soerya Respationo /Iman S dan Ismeth Abdullah ?.

Bacaan Lainnya

Jika menelisik paslon -paslon tersebut, maka para elit partai sudah seharusnya memulai langkah -langkah dan strategi untuk memenangkan jagoannya. Namun perlu dipahami, apakah paslon yang di pasangkan tersebut sudah dapat diterima masyarakat ?.

Selain itu, bagaimana sepak terjangnya di lingkungan partai, dan sesama penggurus partai maupun kader partai sendiri ?.

Sementara untuk para pemilih diharap meneliti bibit (orang tua), bebet (leluhur), dan bobot (nilai) pasangan calon kepala daerah tersebut. Hal penelaahan ini sangat diperlukan, agar pemimpin terpilih benar-benar bisa membawa perubahan masyarakat ke arah yang lebih baik khususnya di Kepulauan Riau (Kepri).

Hal ini dikemukakan dan menurut pandangan seorang akademisi yakni, Cypriana Situmorang Amd, S.H M.H, Rabu  (1/7/2020) kepada Telisiknews. com.

“Jika merasa belum mengenal paslon, maka tanyakan kepada orang yang mengerti. Selanjutnya putuskan sendiri. “Seandainya para paslon dinilai baik, maka pilihlah yang terbaik. Tapi jika para paslon dianggap banyak kekurangan maka pilihlah paslon yang paling sedikit kekurangannya. Yang penting para pemilih menggunakan hak pilih dengan baik,” tegasnya.

Yang penting , untuk menunjang  kelancaran dan keberhasilan, serta keterpilihan pemimpin daerah yang mampu meningkatkan kesejahteraan warga. Selain itu, jangan harap bahwa janji -janji politik itu tidak semanis madu. “Salah pilih pasangan dan salah memilih pemimpin daerah, nasib kita 5 tahun kedepan tetap tidak berubah,”. ucapnya.

Editor : Nikson Juntak

Pos terkait

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan oleh advertiser. Wartawan Telisiknews.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.