TELISIKNEWS.COM,BATAM – Pusat Layanan Autis dan Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Kota Batam, yang dibiayai dan dibangun Propinsi Kepulauan Riau untuk anak – anak autis dan anak berkebutuhan khusus.
Kehadiran sekolah ini sangat meringankan beban bagi orang tua murid, yang anaknya mengalami gangguan fisik dan keterbelakangan mental. Dua sekolah pemerintah ini dibangun berdampingan dengan tujuan untuk memudahkan para orang tua siswa yang menjaga dan menjemput anaknya dari sekolah tersebut.
Disamping itu, juga meringankan biaya transportasi karena ada beberapa anak bersekolah pagi di SLB hingga pukul 10.00 WIB, kemudian melanjutkan belajar di Pusat Layanan Autis yang berlokasi di Legenda Batam Center.
Saat ini, jumlah siswa -siswi SLB Negeri Batam ada sekitar 270 murid, kebanyakan para orang tua murid membawa kenderaan roda dua dan beberapa roda empat. Dengan luas parkir yang tidak besar maka sebagian kenderaan di parkirkan disamping Pusat Layanan Autis.
Namun sangat disayangkan kebijakan yang dilakukan oleh kepala Pusat Layanan Autis ini. Parkir disamping sekolah tersebut telah di jejerkan ban -ban mobil agar tidak bisa digunakan.
“Kami sangat menyayangkan kebijakan kepala Pusat Layanan Autis, masak parkir motor tak bisa, tempat itu tidak menghalangi jalan kok karena jarang dilalui kendaraan,” ujar beberapa orang tua murid SLB N Batam, Senin (19/11 /2018) pada media ini.
Masih kata orangtua murid SLBN Batam, harusnya kepala Pusat Layanan Autis itu maklum karena parkir di SLBN tidak luas. Ini malah memasang ban -ban mobil agar tidak bisa parkir.
“Ini masih bangunan pemerintah dan bagaimana kalau gedung itu miliknya sendiri, saya kira pintu gerbang masuk kedalam area sekolah ini pun pasti sudah ditutupnya ,” kesalnya.
(Nik )
