TELISIKNEWS.COM,BATAM – Sebanyak 120 penyandang disabilitas ikut pemilih pada 17 April 2019 nanti. Mereka terdiri dari SLBN Batam, SLB Kartini, Persatuan penyandang disabilitas Indonesia (PPDI), Gerakan Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (Gerkatin), Forum Komunikasi Keluarga Anak Dengan Ketunaa (FKKADK) dan Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni).
Adapun materi yang disampaikan yaitu: bagaimana prosedur pencoblosan mulai dari datang ke ruangan, absen kemudian diberi 5 kartu yang berbeda warna, dicoblos di dalam bilik suara dan dimasukkan ke kotak suara. Sesudah itu, jarinya harus dicelup ke tinta.
Komisioner KPU Kota Batam, Sidik dan Sudarmaji mengatakan, tujuannya datang ke SLBN Batam untuk mensosialisasikan dan memberikan pendidikan kepada salah satu segmen yang diprioritaskan yaitu pemilih pemula dan penyandang disabilitas.
“Biasanya kami sosialisasi di sekolah umum. Namun mereka sebagai pemilih pemula tidak bisa dilupakan. Jadi kami menyampaikan secara perlahan-lahan tentang 17 April akan ada pemilu kepada para siswa ini,” kata Sudarmadji, Rabu (20/2/2019) di Sekolah Luar Biasa Negeri Batam, Legenda Batam Center
Sementara, pihak sekolah SLBN Batam sangat berterimakasih kepada KPU yang sudah mengagendakan acara sosialisasi pada anak Disabilitas guna memberi pencerahan dan pemahaman pada anak -anak.
“Kami menyambut baik acara sosialisasi ini sehingga anak -anak pada dan mau memberikan hak pilihnya,” ungkap Sulatri, guru pendamping sekaligus penterjemah bahasa isyarat Tunarungu.
Nikson Juntak
