Kondisi Siswa SMA Negeri 10 Batam, Korban Pemukulan Belum Sadarkan Diri

TELISIKNEWS.COM,BATAM – PR (15) merupakan siswa SMA Negeri 10 Batam masih terbaring tidak sadarkan diri di Rumah Sakit Santa Elisabeth Batam Kota, sejak kejadian pada hari Minggu tanggal 23 Desember 2018 sekitar pukul 01.00 Wib.

Kondisinya masih dalam ruang ICU, siswa SMA Negeri 10 Batam ini mengalami dugaan tindak kekerasan pemukulan yang dilakukan oknum kepolisian Polda Kepri.

Bacaan Lainnya

Kronologis kejadian, saat korban bersama teman-temannya pulang dari alun-alun Engku Putri Batam Center dan melewati daerah Masjid Raya, ada razia. Kemudian motor korban diberhentikan namun tidak mau berhenti. Entah kenapa, dua Shabara Polda Kepri langsung memukul korban sebanyak dua kali di bagian belakang kepalanya.

“Sampai saat ini anak saya masih dalam keadaan koma dan dalam pengawasan tim medis di ICU,Ruang Mawar, RS.Elisabeth,” Kata Ratna, ibu korban saat dijumpai awak media, Kamis (27/12/ 2018) malam di RS Elisabeth Batam Center.

Lanjut Ratna, berharap akan segera dilakukan operasi untuk memulihkan kesehatannya. ” Moga anak saya cepat sadar dan mendapatkan kesembuhan serta dapat dioperasi secepatnya. Pinta Ratna

Sementara, Komisioner Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak (KPPAD) Kepri, Erry Syahrial mengatakan, sangat menyesalkan terjadinya tindak kekerasaan yang dilakukan oleh oknum Kepolisian Polda Kepri yang terjadi saat razia malam minggu yang lalu.

“Akibat penganiayaan tersebut korban sampai saat ini mengalami koma dan masih dirawat di rumah sakit, yang sangat kita sayangkan adalah mengapa korban anak ini sampai dilakukan pemukulan seperti itu. Sementara korban sendiri belum ada indikasi melakukan tindak pidana,” kesal Erry.

Erry meminta pihak Propam segera menyelesaikan kasus ini seadil-adilnya. Dan meminta agar kasus ini tidak hanya sebatas sanksi pelanggaran kode etik kepolisian saja, tetapi juga menjadi kasus pidana umum.

“Saya mendukung tindakan razia yang dilakukan aparat dalam mengatasi kenakalan remaja tanpa kekerasan,” ujar Erry.

Nikson Juntak

 

Pos terkait

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan oleh advertiser. Wartawan Telisiknews.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.