TELISIKNEWS.COM, BATAM – Masyarakat Batam secara khusus Kepulauan Riau, digegerkan akan temuan cacing di dalam kemasan Ikan Sarden Mackarell kalengan. Akibat dari temuan masyarakat tersebut semakin kuat dugaan bahwa, produk -produk yang di distribusikan kepada masyarakat tidak ada pengecekan dari BPOM.
Anggota Komisi I DPRD Kota Batam mendesak BPOM dan instansi terkait segera turun ke lapangan untuk mengambil sampel dan mengecek ikan Sarden yang diduga bercacing dan hal itu akan berbahaya bagi kesehatan.
Pasalnya, kekhawatiran masyarakat cukup beralasan dengan ditemukannya ikan sarden dalam kemasan kaleng merek Mackarell. Dan itu tak wajar dan bebas diperjual belikan di pasar-pasar tradisional di Batam.
“Kita minta Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kepri dan khusunya Batam segera turun ke lapangan, ambil sampel dan diuji kebenarannya, agar masyarakat tak khawatir mengkonsumsi makanan sehari-hari itu,” terang Harmidi Umar Husein, Kamis (29/3/2018).
Dan jika dinyatakan positif bercacing, sebagainya pelaku-pelaku tindak kejahatan makanan tersebut ditindak tegas.
“Jika positif ikan sarden itu bercacing yang dijual, maka BPOM harus bertindak dan libatkan instansi berwenang seperti pihak kepolisian untuk mengambil alih dan mencari tahu pelaku tindak kejahatan makanan tersebut,” terangnya.
Persoalan ini harus ditanggapi dan ditangani serius oleh intasi terkait, tak hanya BPOM bahkan Desperindag dan pihak Kepolisian harus bekerja sama usut tuntas masalah tersebut.
Dewan akan segera memanggil BPOM secepatnya terkait kasus ini. Dan
menghimbauan pada BPOM harus giat melakukan pengecekan produk – produk sebelum sampai pada masyarakat. Ungkap Harmidi wakil ketua komisi 1 DPRD Batam.
Nikson Juntak
