Kenangan Manis Yasonna H Laoly Bersama Elisye Widya Ketaren Semasa Hidup

TELISIKNEWS.COM,BATAM -Kemenkumham, Yasonna H Laoly masih dirundung duka setelah istri tercintanya, Elisye Widya Ketaren, meninggal dunia pada Kamis (10/6/ 2021) kemarin. Elisye yang lahir di Kisaran, Asahan, Sumatera Utara pada 24 Desember 1954, meninggal dunia karena kanker rahim pada pukul 15.25 WIB di Rumah Sakit (RS) Medistra, Jakarta Selatan.

Kesedihan dan curhatan kasih sayang serta cinta Laoly terhadap istrinya dituangkan dalam laman facebooknya. Sebanyak 73. 457 yang like dan 30. 695 komentar dari nitizen memberikan ucapan belasungkawa dan dukungan moril untuk menguatkan Yasonna.

Bacaan Lainnya

Dalam tulisan Yasonna menyampaikan ucapan kata -kata kenangan manis dan pahitnya selama 42 tahun membina rumah tangga hingga melahirkan dan membesarkan anak -anaknya.

“Good bye my sweet hearth. Lebih 42 tahun kita lalui bersama, penuh suka dan duka, canda dan tawa, dan banyak bunga-bunga hidup lainnya. Kita besarkan anak-anak bersama dengan segala dinamikanya, tentu waktumu yang lebih banyak mengurus mereka dari aku”

Yasonna saat memberikan kata terakhir buat istrinya

” For that I am forever grateful. Kita mulai dari NOL sampai kita mencapai puncak, then all of a sudden you leave me. Kehilangan itu terasa sangat berat sekali. Lima puluh satu (51) hari kamu berjuang melawan penyakit ganas itu di rumah sakit, mulai dari RS di Penang, sampai di RS Medistra Jakarta, hanya 1 (satu) hari saja aku tidak menemanimu tidur di rumah sakit,” tulis Yasonna, Sabtu (12/6/2021).

Ketulusan cinta Yasonna terhadap istrinya patut diancungkan jempol dan di puji. Bahkan Yasonna juga mengoretkan ucapan kasihnya hingga adanya pesan terakhir dari istrinya Elisye Widya Ketaren.

“Untuk itu aku mohon maaf. Karena kamu bilang: kalau aku meninggal tiba-tiba, nanti kamu tidak lihat aku saat menghembuskan nafas terakhir. ” Oh God! Perkataanmu itu menghunjam dan mengecutkan hatiku”

“Kalau aku pergi kerja, selalu kamu tanya anak-anak: “mana daddy? panggil daddy, panggil daddy..! Itu pertanyaan dan perintah rutinmu ke anak-anak. Secara bercanda aku bilang: “bilang ke mommy, daddy kerja, daddy kan bukan penggangguran?” Aku minta maaf atas candaan itu. Ternyata baru aku sadar, kamu sudah punya firasat, waktumu menghadap Tuhan tidak lama lagi dan kamu ingin agar aku selalu ada di sampingmu untuk waktu pendek yang sangat berharga itu,” kenang Yasonna.

Thank you sweetheart for all the good times we had, sweet memories, and happiness we shared together.

“Aku mohon maaf atas semua kesalahan, kekhilafanku dan hal-hal lain yang mungkin mengecewakanmu. Rest in Peace honey,” ujarnya.

Daddy, Isabella, Francisca, Tema, Romy and our grandchildren, Nadya, Jacob, Matthew, Hana, Nathan, and Jeremy, juga menantu kita Julius dan Stevi.

“We all love you more than you can imagine! Isabella, Julius serta cucu-cucu kita hanya bisa menyaksikan upacara pemakamanmu melalui zoom, sebab Isabella tidak bisa kembali ke Jakarta karena sedang dikarantina di Perth, setelah satu bulan datang khusus untuk merawatmu di RS, serta harus kembali ke Perth. God bless you my sweetheart. Beristirahatlah dalam damai menuju tempat Bapa di surga,” ucap Yasonna diakhir tulisanya.

Editor : Nikson Juntak

Pos terkait

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan oleh advertiser. Wartawan Telisiknews.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.