TELISIKNEWS.COM,BATAM – Adanya informasi terkait virus Monkeypox atau cacar monyet yang masuk ke Batam, mendapat tanggapan cepat dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia.
Dengan memasang satu scanner OptoTherm di pelabuhan Fery Batam Center, persisnya di ruang kedatangan. Guna alat tersebut untuk mendeteksi orang yang terserang demam tinggi. Sistem deteksi infrared thermal ini, dapat menemukan bahwa FLIR dan OptoTherm mampu mengidentifikasi suhu tubuh yang tinggi seseorang.
“Cara kerjanya, saat seseorang melewati di depan Opto Therm maka alat tersebut akan berbunyi yang menandakan bahwa suhu orang tinggi,” kata salah seorang petugas Karantina di Pelabuhan Fery Batam Center.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmayadi menerangkan bahwa, cacar monyet (Monkeypox) tidak akan membahayakan jika tidak bersentuhan langsung dengan hewan tersebut atau memakan dagingnya. Selain itu, dihimbau supaya menjaga kebersihan dengan cara mencuci tangan yang bersih dan menghindari kontak langsung dengan orang yang sudah terkena penyakit tersebut.
Pencegahan dan penanganan yang sederhana juga bisa dilakukan dilingkungan, menurut dokter Didi yaitu: jangan terlalu panik, usahakan merawat penderita di lokasi tertutup (jika ada) untuk mencegah penyebaran penyakit. Pemberian vitamin A, C, E (natur E) secara rutin selama 10 hari untuk menaikan antibody penderita dalam melawan infeksi orthopoxvirus. Paracetamol bisa diberikan jika demam tinggi.
Kemudian, rajin membersihkan lantai rumah, rutin mengkonsumsi vitamin A C E agar badan siap saat tiba-tiba ada serangan wabah. Sebaiknya segera dilakukan vaksinasi di klinik kesehatan atau dokter terdekat. Tutur dr. Didi Kusmayadi, Sabtu (18/5/2019).
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), monkeypox adalah penyakit yang disebabkan virus langka, umum terjadi di area terpencil Afrika Tengah dan Barat. Virus ini hidup pada hewan, termasuk primata dan hewan pengerat, tetapi kadang-kadang bisa “melompat” dari hewan ke manusia.
“Jadi tidak usah panik, apabila ada gejala cacar monyet tersebut, segera cek ke rumah sakit terdekat,” pinta Didi.
Didi juga menghimbau agar melakukan imunisasi Smallpox, karena bisa memberikan perlindungan terhadap monkeypox. Smallpox adalah Variola mayor atau Variola minor. Virus ini sudah ada sejak 10.000 tahun lalu. Penularan penyakit Smallpox terjadi melalui udara. Ciri-ciri orang yang terkena Smallpox ialah mengalami demam tinggi dan nyeri pada tubuh, munculnya ruam atau bintik-bintik kecil yang mengeluarkan nanah.
Penderita bisa langsung meninggal dunia, bila bintik atau bisul kecil itu pecah dan mengeluarkan nanah di mata, mulut dan bagian fisik lainnya.
‘Untuk itu, segera Imunisasi smallpox karena bisa memberikan perlindungan terhadap monkeypox,” himbaunya.
Nikson Juntak
