TELISIKNEWS.COM,SEHAT – Berbagai cara dan upaya dilakukan pasangan suami istri agar cepat dapat momongan alias hamil.
Dikutip dari kanal YouTube Kacamata dr Boyke pada Sabtu (11/6/2022).
Pakar seksologi dr.Boyke memberikan tips dan caranya. Seperti menaruh kepala di bawah dan mengangkat kedua kaki ke atas usai berhubungan intim.
Bukan hanya itu, ada posisi lainnya yang bisa dilakukan wanita usai berhubungan ntim dan sudah terbukti dapat membuat cepat hamil.
Posisi tersebut adalah menungging atau mengganjal pinggul dengan bantal setelah berhubungan seks. Hal ini bukan hanya sekedar mitos, posisi demikian memang bisa memperbesar kemungkinan hamil.
Setelah melakukan hubungan suami istri, dianjurkan istri untuk diam sejenak setelah sang suami ejakulasi. Selanjutnya beralih pada posisi menungging sebelum akhirnya dicuci atau dibersihkan.
Pakar seksologi dr H Boyke Dian Nugraha, SpOG MARS mengatakan bahwa menungging usai berhubungan intim dapat memperbesar kemungkinan cepat mendapatkan momongan.
Hal ini dikarenakan, pada sebagain wanita, mulut rahim menghadap ke atas sehingga dapat mempermudah sperma dalam membuahi sel telur.
“Usai suami ejakulasi, diam selama 5 menit karena 65 persen mulut rahim itu letaknya menghadap ke atas lalu istri (wanita) menungging, karena 35 persen letaknya di belakang. Sesudah itu baru diam 5 menit baru boleh cuci di kamar mandi,” tuturnya.
Selain itu, ada beberapa tips lainnya yang disampaikam oleh dr Boyke. Di antaranya persiapan fisik, mental, gaya hidup dan mengatur strategi kapan masa subur.
Berbicara soal masa subur, dokter Boyke juga menyampaikan, wanita bisa menghitung dengan mudah, dimulai dari hari pertama masa haid ditambah 11 dan ditambah 17 untuk siklus yang 28 hari
“Artinya kamu harus selalu hubungan seks pada hari ke-11 s/d hari ke 17 dari mulai tanggal menstruasi yang pertama,” ungkap dr Boyke.
Untuk melakukan hubungan intim bagi pasangan suami istri, dianjurkan oleh dr Boyke dilakukan pada jam istirahat yaitu pada jam 9 malam ke atas.
Dan dr Boyke menganjurkan agar berhubungan intim tidak dilakukan setiap hari. (**).
Editor : Nikson Juntak
