ELISIKNEWS.COM,BATAM – Ratusan jemaat HKBP Resort Batam Center mengikuti ibadah Jumat Agung di Gereja HKBP Batam Center, Distrik XX Kepulauan Riau (Kepr), Jumat (7/4/2023). Hampir semua jemaat mengenakan pakaian serba hitam menjalankan ibadah secara khidmat. Firman Tuhan yang dibagikan kepada jemaat tertera dalam Heber 5 : 7 -10.
Jumat Agung adalah peringatan akan kematian Tuhan Yesus Kristus di kayu salib untuk menebus dosa manusia (parningotan di hamamate ni Jesus di hau pinarsilang laho manobus dosa ni nasa jolma).
Pdt. Marudut Simanjuntak S.Th, M.M dalam khotbahnya menyampaikan bahwa kematian Yesus di kayu salib adalah penyataan yang harus dimaknai secara menyeluruh. Tidak sepenggal-sepenggal. “Kita tidak akan mengerti kekristenan jika belum memahami salib. Salibnya adalah tanda untuk mengerti Kristus,” kata Marudut dalam khotbahnya.
Menurutnya, dalam hidup-Nya sebagai manusia, Ia telah mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada Dia, yang sanggup menyelamatkan-Nya dari maut.
Yesus rela disalibkan untuk keselamatan setiap orang yang percaya kepadaNya. Maka, kematian Kristus di kayu salib adalah peristiwa agung. Sebab itu, lambang salib bisa dimaknai dua hal. Pertama mengingatkan bahwa manusia adalah orang berdosa. Kedua, salib adalah penyataan atau perwujudan kasih Kristus untuk menebus dosa manusia.
Diakhir khotbahnya, Marudut mengajak jemaat untuk mengikuti Yesus, Dia rela mengorbankan diriNya untuk umat manusia. Pintanya. (Nik).
Editor : Novi
