Ini Pesan Presiden RI Joko Widodo saat Kunjungan Kerja di Natuna

TELISIKNEWS.COM, BATAM – Kedatangan Presiden Republik Indonesia Ir. H.Joko Widodo beserta rombongan di Lanud Raden Sadjad Ranai – Natuna Provinsi Kepri, disambut langsung oleh Kapolda Kepri, Irjen. Pol. Andap Budhi Revianto,Rabu (8/1/ 2020).

Selain itu, juga disambut langsung oleh Panglima Komandan Gabungan Wilayah Pertahanan I Laksamana Madya TNI Yudo Margono, Pangdam I/BB Mayjend TNI M. Sabrar Fadhila, Plt. Gubernur Kepri, Isdianto dan Pangkoopsau Masrda TNI Khairil Lubis.

Bacaan Lainnya

Presiden dan rombongan tiba di Lanud Raden Sadjad pada pukul 09.30 wib, dan menuju Faslabuh TNI- AL Selat Lampa dengan menggunakan jalur darat. Selanjutnya rombongan bertolak menuju Pelabuhan SKPT Selat Lampa Kabupaten Natuna.

Presiden Joko Widodo mengadakan pertemuan dengan para nelayan yang berada di 15 Kecamatan di Kabupaten Natuna. Pesan yang disampaikan dengan tegas mengatakan bahwa, Natuna merupakan wilayah Teritorial Negara Kesatuan Republik Indonesia dan tidak ada istilah tawar menawar tentang hal yang berkaitan dengan Kedaulatan.

“Bahwa tidak ada kapal asing yang masuk dalam teritorial Indonesia, yang ada hanya Kapal Asing yang masuk kedalam perairan ZEE Indonesia. Namun harus di ingat, jika terdapat kapal nelayan asing yang mencuri ikan di perairan Indonesia maka akan kita beri tindakan,”tegas Presiden RI Joko Widodo.

Selain itu bahwa, Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) Selat Lampa kabupaten Natuna diharapkan memiliki manfaat yang besar kepada nelayan lokal. Pemerintahan Pusat ingin sumber daya alam yang ada di Natuna, dapat dimanfaatkan dengan baik serta harus terasa langsung manfaatnya kepada nelayan dan masyarakat Natuna. Jelas Presiden RI Ir. H.Joko Widodo.

Selanjutnya, Presiden dan rombongan meninjau kapal pengawas perikanan Dirjen pengawas sumber daya kelautan dan perikanan dan KRI Karel Satsuitubun – 356. Selesai meninjau armada tersebut, menuju Kantor Bupati Natuna dan pada pukul 12.45 wib, dilaksanakan penyerahan sertifikat tanah untuk rakyat oleh Presiden RI Ir. H. Joko Widodo dan didampingi Wakil Menteri Agraria dan Tataruang Republik Indonesia / Wakil Ketua Badan Pertahanan Nasional (ATR/BPN) Surya Tjandra.

Pembagian sertifikat tanah ini merupakan program Presiden RI untuk masyarakat agar memiliki dasar hukum terkait kepemilikan Hak atas Tanah dan dapat dipergunakan dengan baik, sampai ke Anak Cucu nantinya.

Penyerahan sertifikat tanah diberikan kepada 8 perwakilan penerima dan diberikan langsung oleh Presiden RI Ir. H. Joko Widodo didampingi Wakil Menteri Agraria dan Tataruang Republik Indonesia / Wakil Ketua Badan Pertanahan Nasional (BPN) Surya Tjandra, Plt. Gubernur Kepri H. Isdianto dan Bupati Natuna Drs. H. Abdul Hamid Rizal.

“Di Kabupaten Natuna ini seharusnya ada 41.628 bidang tanah yang memiliki sertifikat, namun sampai saat ini baru terealisasi sekitar 60% yakni lebih kurang 26.797 dan sertifikat tanah ini merupakan tanda bukti atas hukum sehinngga tidak ada tumpang tindih,”tutur Presiden RI, Joko Widodo.

Pada pukul 14.00 wib, Presiden RI beserta rombongan meninggalkan Lanud Raden Sadjad menuju Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta dengan menggunakan pesawat Boeing 737/A-001 Republik Indonesia. (Humas Polda Kepri, Kombes.Pol Harry Goldenhardt S..I.K)

Editor: Nikson Juntak

Pos terkait

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan oleh advertiser. Wartawan Telisiknews.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.