TELISIKNEWS.COM,MEDAN – Pdt. Osna Elferida Sinaga S Th, kelahiran Tanah Jawa, 7 Desember 1972. Osna menghembuskan nafas terakhir di RS Colombus Medan, Rabu 9 Desember 2020 setelah sakit konflikasi yang di deritanya.
Pdt. Osna Sinaga meninggalkan 3 anak dari suami marga Sihombing, yang saat itu juga sedang dirawat di RS Colombia karena terpapar Covid 19. Kematian Pdt. Osna tidak ada hubungannya dengan Covid tapi
karena sakit komplikasi.
Kesedihan sangat mendalam dirasakan oleh Sihombing, beruntung pihak RS Colombia memberikan izin untuk melihat istrinya yang terakhir kali setelah dua kal di Swab hasilnya dinyatakam negatif.
Ketika diberi kesempatan untuk melihat jenazah istrinya yang dibawa ke gereja Sidorejo Medan untuk acara kebaktian. Masih di halaman depan gereja peti dibuka dan Sihombing menangis sambil mengucapkan kata- kata perpisahan.
“Tinggallah kami inang (mama) tidak dapat diceritakan lagi kesedihan ini. Saya kira saya yang duluan pergi ternyata kamu yang duluan. Seandainya saya sehat akan ikut menghantarkan ke tempat peristirahatan mu yang terakhir.
“Pergilah ya ma…selamat jalan ya.., nanti saya datang ke Tanah Jawa setelah saya sudah sehat ya ma… Sudah sembuh sakitmu ya ma.,”tangis Sihombing
Selanjutnya, Sihombing dapat mengikuti kebaktian dalam gereja selama 1 jam, setelah phak RS. Colombia memberikan izin melalui Pdt.Donda Simanjuntak S.Th.
Pdt. Donda pun meminta pada jemaat yang hadir agar mengizinkan Sihombing bisa masuk ke dalam gereja untuk mengikuti kebaktian. Waktu dikasih sama amang Sihombing hanya 1 jam setelah itu akan kembali lagi ke RS.Colombia.
“Jadi izinkan lah amang – inang Sihombing dalam keadaan seperti ini untuk memberangkatkan istrinya, saya mohon pengertian yang sangat mendalam.Tolong izinkan amang ini masuk ke gereja untuk mengikuti acara dengan baik. Bolehkah amang -inang ?.
“Karena Pdt.Osna Sinaga memulai pelayanannya di gereja ini dan mengakhiri pelayanan Tuhan juga disini “pinta Donda.
Jawab jemaat yang hadir secara serentak, “silahkan dan boleh amang mengikuti acara perpisahan terakhir dengan inang Pdt Osna Sinaga.
Sementara Sihombing juga menyampaikan dengan hormat agar diberikan waktu ikut dalam gereja.
” Saya dua kali swab hasilnya sudah negatif, dan saya juga tidak mau jemaat terpapar sakit jika saya masih sakit,” ucapnya.
Ralat ; Maaf ternyata profesi Sihombing bukan Pdt tapi seorang anggota polisi yang tugas di Rantau Parapat. (Info Jones Sinaga).
Sumber : video dari FB Rotua Annawati Silalahi.
Editor: Nikson Juntak
