Ini Kata Kajati Kepri Terkait Kunjungannya di Kejari Batam

TELISIKNEWS.COM,BATAM – Batam merupakan barometer dari Kepulauan Riau, melihat dari kesiapan mulai dari sarana dan prasarana, kedisiplinan kerjanya layak menerima penghargaan Sidhakarya.

Penghargaan Sidhakarya merupakan suatu prestasi terbaik dan tertinggi yang diberikan Kejaksaan Agung RI bagi Kejaksaan Tinggi, Kejaksaan Negeri Tipe A dan Tipe B.

Bacaan Lainnya

“Tahun ini harusnya saya ikutkan untuk Sidhakarya, namun karena ada kesalahan teknis yaitu keterlambatan informasi maka batal. Dari apa yang saya lihat tadi, sudah memenuhi kriteria itu dan mudah – mudahan tahun 2019 ikut dan dapat penghargaan itu,” kata Asri Agung Putra, Kamis (27/12 /2018) sore usai kunjungan kerjanya di Kejari Batam.

Secara laporan dan melihat secara fisik dari masing – masing Kasi Pidum, Kasi Intel, Kasi Pidsus, Kasi BB dan Kasi Datun serta Kasi Bagbin. Maka secara umum semuanya baik dan memenuhi kriteria.

Terkait Sumber Daya Manusia ( SDM), bukan hanya persoalan yang ada di Kepri dan secara khusus Kejaksaan Negeri Batam. Ini merupakan persoalan Nasional. Kekurangan SDM memang ada dampaknya, namun melihat dari semangat persenel yang ada di Kejari Batam ini, semuanya dapat berjalan dengan baik dan lancar.

“Memang idealnya Kejari Batam ini harusnya 100 pegawai. Saat ini jumlah hanya 46 pegawai dan jaksa 26 orang. Dengan kekurangan ini, tidak mengurangi semangat dari Kajari Batam. Saya sudah bersurat secara resmi kepada Jaksa Agung meminta tambahan pegawai,” tutur Asri.

Nikson Juntak

Pos terkait

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan oleh advertiser. Wartawan Telisiknews.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.