Husnan, 5 Tahun Jadi Guru Honor di Kelas Tunanetra SLB Negeri Batam

TELISIKNEWS.COM, BATAM – Menjadi guru di kelas Tunanetra Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Batam bukanlah awal pengabdiannya mengajar. Selesai kuliahnya di Universitas Negeri (Unesa) Surabaya tahun 2005 dengan jurusan PL Tunanetra, langsung mengajar di SDLB Negeri Lamongan selama 3 tahun.

Husnan, lahir di Lamongan Jawa Timur pada tanggal 21 Juni 1983 atau 35 tahun yang lalu. Pada saat masih duduk di SMA, Husnan sudah tertarik menjadi guru di sekolah Tunanetra.

Bacaan Lainnya

Dimana saat itu, Husnan melihat  langsung ada pertandingan lomba memasukkan bola kedalam keranjang tingkat SDLB di kotanya. Namun Bola tersebut berapa kali dilemparkan tidak masuk – masuk ke dalam keranjang. Dari sinilah cita-citanya harus mengajar dan mengabdi di sekolah Tunanetra.

Husnan kemudian pindah ke Batam tahun 2008 dan mengajar di SLB Kartini selama 5 tahun. Kemudian tahun 2013 hingga sekarang menjadi Guru Tidak Tetap ( GTT) di SLB Negeri Batam di bawah binaan Dinas Pendidikan Propinsi Kepulauan Riau.

Selama menjadi guru, menurut Husnan yang menjadi tantangan adalah ketika
tidak ada perubahan sama anak. Untuk itu harus mencari solusinya bagaimana anak tersebut agar mampu dan dapat menyerap apa yang sudah diajarkan.

“Saya tidak pernah mengeluh atas profesi saat ini dan malah ketika tidak ada perubahan pada anak didik, malah  tidak enak saja,” tutur Husnan, Selasa (18/9/2018) di Batam Center.

Kecintaan sebagai guru Tunanetra sudah sejak dulu, prinsipnya ingin membantu anak – anak Tunanetra.  Sebenarnya saat itu juga diterima kuliah di kampus AIAN Surabaya tapi pilihan tetap memilih jurusan PL Tunanetra di UNESA. Ungkapnya.

Nikson Juntak

Pos terkait

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan oleh advertiser. Wartawan Telisiknews.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.