TELISIKNEWS.COM,BATAM – Terkait Ex – officio, disadari atau tidak, secara global telah menjadi objek perang opini melalui berbagai media cetak dan sosial hingga menggunakan spanduk.
Perang opini ini dikemas dalam bentuk penjejalan informasi berupa berita, analisis, asumsi, opini (pendapat) itu sendiri hingga membangun persepsi dan bahkan fitnah.
Pihak-pihak yang “sedang berperang” ini dengan sengaja “memaksa” objek atau publik untuk mempercayai informasi yang mereka berikan atau sebarkan. Namun tujuan akhirnya adalah untuk kepentingan mereka sendiri: politik atau kekuasaan.
Kali ini, setelah adanya spanduk menolak Ex,-officio dari BP Batam, kini muncul spanduk tandingan mendukung Ex-officio dengan tulisan ‘kami mendukung penuh Walikota Batam, sebagai Ex-officio BP Batam, Lantik segera.
Perang opini ini sedang berkecamuk agar masyarakat dapat terpengaruh alun politik mereka, sehingga tujuannya segera terpenuhi.
Anehnya, perang opini spanduk untuk mendukung Ex -officio ini hanya terpasang sebanyak 4 unit di pinggir jalan mulai dari depan Ruko Marbella hingga simpang Cikitsu Batam Center.
Lalu, bagaimana publik harus menyikapi perang opini ini? Di sinilah perlunya kecerdasan dan kebijakan masyarakat dalam menerima dan mengolah informasi ini, maka kembali pada diri sendiri.
Sebelumnya, Spanduk penolakan Ex-officio yang akan menjadikan Walikota Batam, Muhammad Rudi merangkap sebagai Kepala BP Batam mendapat kritikan dari seluruh pegawai BP Batam.
Pengalihan kewenangan BP Batam kepada Pemko Batam oleh pemerintah pusat ini menuai pro dan kontra dari beberapa masyarakat. Lewat spanduk-spanduk penolakan pun disuarakan.
Nikson Juntak
