Gubernur Kepri Isdianto: Semua Siswa SMA/SMK Yang BelumTertampung Akan Diakomodir Sesuai Zonasi

TELISIKNEWS.COM,BATAM – Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat siang.

Salam Sejahtera Untuk Kita Semua.

Bacaan Lainnya

Alhamdulillah kabar baik buat para orang tua dan para siswa/siswi yang belum di terima di Sekolah SMA/SMK Negeri di Provinsi Kepulauan Riau.

Insya allah semua akan di akomodir sesuai zonasi masing masing. Kabar ini dikutip media ini dari Facebook Sekretariat Wagub Kepri, Minggu (12/7/2002) siang.

Plt Gubernur Kepri Isdianto berjanji akan mengakomodir siswa agar bisa masuk ke SMA dan SMK Negeri. Tak hanya itu, mereka juga akan diupayakan ditrima di sekolah sesuai dengan zonasi masing-masing.

“Saya janji akan berusaha mengakomodir seluruh calon siswa baru agar bisa masuk SMA dan SMK Negeri,” kata Isdianto.

Kata Isdianto, tim teknis Dinas Pendidikan Provinsi Kepri sekarang ini sedang bekerja mengevaluasi berapa yang belum bisa diterima dan berapa lokal yang akan di tambahkan agar semuanya bisa bersekolah.

Untuk mengatasi  hal tersebut, kata Isdianto, akan menambah ruang kelas baru untuk sekolah-sekolah yang masih memungkinkan.

“Tm teknis Disdik Kepri yang sedang mendata dilapangan, berapa calon siswa yang belum bisa diterima di sekolah negeri ini. Kita tunggu saja,” ungkap Isdianto.

Plt Gubernur Kepri, Isdianto saat ini sedang berupaya untuk menampung pelajar-pelajar dalam zonasi yang pada PPDB tahun ajaran 2020-2021 yang belum dapat tertampung.

Contoh di SMA Negeri 3, masih ada anak yang belum tertampung baik di sekolah pilihan pertama maipun pilihan lainnyya. Sementra anak – anak yang tidak tertampung itu masih dekat dengan zonasinya. Semua pasti ada solusinya dan berharap bersabar.

” Harusnya kuota penerimaan anak dengan sistem zonasi ini lebih besar. Jadi bila rumah anak ini dekat dengan sekolah, kenapa harus ditolak dan tidak masuk,” ucapnya.

Nikson Juntak

Pos terkait

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan oleh advertiser. Wartawan Telisiknews.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.